5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Mengenai Semester Pendek, Kuliah Bisa Jadi Lebih Singkat!

oleh | Jun 8, 2022 | Blog, Tips | 0 Komentar

Semester pendek – Bagi kamu yang sudah atau akan masuk ke dunia kuliah, mungkin pernah sesekali mendengar istilah semester pendek (SP). Tersedia di waktu peralihan antara semester ganjil dan genap, semester pendek biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Walau waktunya singkat, namun beban SKS yang diberikan tetap sama. Dengan kata lain, kamu bisa menyelesaikan mata kuliah tertentu dengan lebih cepat. Menarik sekali, bukan?

Lalu, apa sih sebenernya semester pendek itu dan siapa saja yang boleh mengambilnya? Yuk, simak beberapa hal yang harus kamu tahu mengenai semester pendek, barangkali nanti kamu butuh info ini.

Apa itu semester pendek?

Semester pendek adalah istilah yang digunakan untuk waktu perkuliahan tambahan di luar semester reguler (genap dan ganjil) yang disediakan oleh perguruan tinggi. Sesuai namanya, semester pendek berlangsung lebih singkat dari semester pada umumnya yang bisa mencapai 6 bulan. Semester pendek bisa selesai kurang dari 2 bulan dan dilaksanakan sewaktu libur semester. 

Tujuan mengikuti semester pendek

Mahasiswa yang mengambil semester pendek biasanya karena kebutuhan perbaikan nilai atau IPK yang didapatkan di semester sebelumnya. Daripada mengulang di semester ganjil/genap, semester pendek bisa jadi pilihan karena tidak perlu menunggu di tahun depan untuk mengulang mata kuliah tertentu. Lalu, biasanya mata kuliah yang dibuka juga hanya menyediakan kuota terbatas untuk mahasiswa yang ingin bergabung. 

Kalau kamu mendapatkan nilai yang kurang baik di semester lalu karena masih kurang memahami materi yang diberikan, di semester pendek kamu jadi berkesempatan dapat perkuliahan ekstra dan tentunya lebih intensif. Untuk mata kuliah dasar yang penting sebagai pondasi di mata kuliah semester selanjutnya, tentunya extra kuliah yang kamu dapatkan di semester pendek bakal bikin kamu lebih siap lagi buat memahami materi-materi selanjutnya.

Selain itu, semester pendek juga bisa jadi sarana untuk mempersingkat waktu kuliah kamu karena ibaratnya kamu sudah “curi start” lebih dulu dari mahasiswa lainnya. Kuliah pun juga lebih intensif karena hanya dilaksanakan dalam waktu singkat. Namun, sebagian perguruan tinggi hanya menyediakan SP untuk sarana memperbaiki nilai saja.

Plus dan minus mengikuti semester pendek

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti semester pendek, seperti:

  1. Kesempatan untuk memperbaiki nilai yang kurang memenuhi (C, D, atau E) dengan waktu kuliah yang lebih singkat dan intensif.
  2. Tidak perlu menunggu semester reguler tahun depan untuk mengulang mata kuliah tertentu.
  3. Mempersingkat waktu kuliah karena kamu bisa mengambil beberapa SKS atau mata kuliah baru lebih dahulu di semester pendek.
  4. Kuliah lebih intensif karena biasanya hanya dilaksanakan kurang dari 2 bulan. 

Sementara beberapa kekurangan dari semester pendek yaitu:

  1. Kuliah tidak terlalu mendalam bahkan beberapa terkesan hanya untuk mendapat jumlah SKS dalam waktu singkat.
  2. Mengorbankan waktu liburan yang seharusnya bisa kamu pakai untuk jeda istirahat dari seluk beluk kuliah di semester sebelumnya.
  3. Jika kelas tidak mencukupi jumlah minimum mahasiswa, ada beberapa dosen yang bisa saja membatalkan perkuliahan di semester pendek.

Baca juga: 9 Tips Jitu Agar Cepat Lulus Kuliah

Siapa saja yang bisa mengambil semester pendek?

Umumnya, mahasiswa yang bisa mengambil semester pendek adalah mahasiswa dengan nilai yang kurang memenuhi pada mata kuliah tertentu dan diharuskan mengulang perkuliahannya kembali. Tapi, ada beberapa perguruan tinggi yang memperbolehkan mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah baru untuk mengambilnya di semester pendek. 

Syarat mengikuti semester pendek

Mahasiswa yang mengambil semester pendek dengan tujuan perbaikan nilai, biasanya hanya diperbolehkan untuk memperbaiki nilai C, D, atau E. Jadi, mahasiswa yang mungkin belum cukup dengan nilai B dan ingin memperbaiki jadi A tidak bisa mengikuti semester pendek. 

Bagi mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah baru untuk mempersingkat waktu kuliah di semester pendek, ada IP minimum yang harus dipenuhi, nih. Beberapa kampus mensyaratkan minimal IP mahasiswa yaitu 3,2-3,5 untuk dapat mengikuti semester pendek. Selain itu, semester pendek juga dipungut biaya sesuai dengan jumlah mata kuliah yang diambil saat itu. 

Gimana? Kamu tertarik mengambil semester pendek agar bisa kuliah kurang dari 4 tahun? Apapun itu alasannya dalam mengambil semester pendek, jangan lupa untuk benar-benar mengikuti materi kuliah yang diberikan, ya. Jangan sampai asal selesai saja. 

Itulah informasi mengenai 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Mengenai Semester Pendek, Kuliah Bisa Jadi Lebih Singkat! Semoga membantu, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

0 Komentar

Trackbacks/Pingbacks

  1. Ikuti Tips-tips Ini Supaya Lolos Ujian Mandiri PTN | LKBB Indonesia college - […] Baca juga 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Mengenai Semester Pendek, Kuliah Bisa Jadi Lebih Singkat! […]

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga Yang Lainnya…