Universitas Airlangga atau lebih akrab dikenal dengan Unair merupakan institusi pendidikan tinggi yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Kampus ini termasuk dari salah satu universitas kenamaan di Indonesia dan berada di peringkat 10 besar.

Selain menawarkan kelas reguler, Unair juga membuka kesempatan lain yaitu melalui kelas internasional atau bisa disebut sebagai International Undergraduate Program (IUP). Program ini terbuka bagi masyarakat Indonesia dan juga mahasiswa internasional.

Jika menjadi mahasiswa IUP Unair, kamu akan melakukan aktivitas perkuliahan dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk belajar bersama dengan mahasiswa internasional lainnya.

Program Studi yang Ditawarkan

Saat ini, Unair memiliki beberapa program studi dengan kelas internasional. Terdapat 9 program studi yang tersebar di 7 fakultas, yaitu sebagai berikut.

• Fakultas Kedokteran: Program Studi Kedokteran
• Fakultas Kedokteran Gigi: Program Studi Kedokteran Gigi
• Fakultas Kedokteran Hewan: Program Studi Kedokteran Hewan
• Fakultas Hukum: Program Studi Hukum
• Fakultas Farmasi: Program Studi Pendidikan Apoteker
• Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Program Studi Akutansi, Program Studi Manajemen, dan Program Studi Ekonomi Islam
• Fakultas Psikologi: Program Studi Psikologi

Program-program studi tersebut memiliki kapasitas murid yang berbeda-beda. Daya tampung terbesar dimiliki oleh Program Studi Kedokteran sebanyak 50 kursi. Diikuti oleh Kedokteran Gigi, sebanyak 30 orang, dan Hukum yaitu 25 orang. Kemudian, masing-masing program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis menawarkan kursi yang sama yaitu 20 orang. Program Studi Psikologi sendiri menawarkan 15 kursi. Sedangkan kuota paling sedikit dimiliki oleh Kedokteran Hewan dan Farmasi dengan jumlah yang sama yaitu 10 orang.

Akreditasi Internasional

Bagi suatu perguruan tinggi, akreditas merupakan hal yang penting. Akreditasi menunjukkan mutu dari berbagai aspek yang dimiliki oleh suatu institusi pendidikan. Hal ini menjadikan akreditasi sebagai pertimbangan penting ketika memilih universitas.

Di Indonesia sendiri, sudah ada lembaga yang bertugas untuk melakukan penilaian akreditasi yang diakui nasional. Namun, perguruan tinggi tidak berpuas dengan hal itu dan mengejar akreditasi internasional yang berarti harus meningkatkan kualitas dosen dan mutu pendidikan.

Guna mendapatkan akreditas internasional, salah satu hal yang perlu ditingkatkan yaitu mobilitas pengajar. Dosen asing bisa mengajar di Indonesia, atau pun sebaliknya. Selain itu, mutu internal kampus juga perlu ditingkatkan. Hal ini untuk mendorong capaian baik dari mahasiswa maupun dosen.

International Undergraduate Program di Unair sudah mendapatkan beberapa akreditasi internasional. Program Studi Kedokteran dan Ekonomi Islam mendapatkan satu, sedangkan yang lainnya sudah diakui oleh dua lembaga akreditasi internasional.

Pengakuan Internasional

Program studi internasional di Universitas Airlangga sudah mendapatkan beragam pengakuan di dunia internasional. Lembaga-lembaga yang mengakuinya yaitu QS World University Rankings, The Impact Rankings, dan UI Green Matrics.

Sebagai contoh, melalui daftar yang dipublikasikan oleh QS World University Rankings, Unair mendapat kedudukan nomor 4 di Indonesia, dan nomor 20 se-Asia Tenggara. Untuk tingkatan Asia sendiri, Unair berada di posisi ke-124 yang menjadikannya nomor 521-530 di dunia internasional. Selain itu, Program Studi Kedokteran serta Program Studi Bisnis dan Manajemennya juga termasuk dalam 1000 teratas dunia.

Kolaborasi Internasional

Universitas Airlangga memiliki Airlangga Global Engagement (AGE) yang merupakan penjembatan antara institusi internasional maupun domestik yang ingin membangun hubungan dengan Unair. Lembaga ini awalnya bernama Intenational Offoce and Partnership dan dibentuk pada tahun 2010.

Airlangga Global Engagmenet telah berhasil membangun kemitraan internasional dengan 149 universitas atau institusi. Kolaborasi ini terbangun dengan berbagai lembaga yang tersebar di Asia Pasifik, Amerika, Eropa, Australia, dan Afrika. Melalui hubungan ini, baik mahasiswa, dosen, maupun staf memiliki kesempatan untuk melakukan pertukaran dan berkolaborasi dalam penelitian.