IPDN Sekolah Kedinasan Terfavorit, Berikut Informasi Pendaftaran 2021

oleh | Feb 22, 2021 | Blog, Sekolah Kedinasan | 2 Komentar

Pada tahun 2020 lalu, Perguruan Tinggi Kedinasan membuka penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan secara serentak dan terintegrasi melalui laman dikdin.bkn.go.id. Berdasarkan data yang diperoleh, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan sekolah kedinasan dengan pendaftar terbanyak yaitu 57.534 orang.

Meskipun peminat IPDN sangatlah tinggi, siswa yang diterima melalui seleksi bersama ini disesuaikan dengan jumlah formasi yang tersedia yaitu sebanyak 1.200 orang. Melihat perbandingan pendaftar dan ketersediaan kursi, seleksi penerimaan Praja IPDN menjadi sangat ketat.

Supaya tidak salah langkah saat mengikuti seleksi, salah satu hal yang perlu untuk diperhatikan yaitu informasi lengkap mengenai penerimaan Praja IPDN. Uraian lengkapnya bisa dibaca di bawah ini.

Persyaratan Umum

  • Warga Negara Indonesia
  • Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun
  • Tinggi badan minimal 160 cm bagi laki-laki dan 155 cm bagi perempuan

Persyaratan Administrasi

  • Memiliki ijazah minimal SMA/MA/sederajat atau paket C
  • Nilai rata-rata ijazah atau nilai rapor yaitu minimal 70
  • Nilai rata-rata ijazah atau nilai rapor minimal 65 bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
  • Memiliki KTP-el bagi pendaftar berusia 17 tahun ke atas dan Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum punya KTP-el
  • Melampirkan Surat Keterangan Kependudukan bagi yang tidak memilki KTP-el atau KK dan ditandatangani oleh pejabat berwenang
  • Surat Keterangan Lulus dari kepala sekolah atau pejabat yang berwenang bagi lulusan 2019 dan 2020
  • Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang ditandatangani oleh Kepaca Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP)
  • Alamat e-mail yang aktif
  • Pas foto

Persyaratan Khusus

  • Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena tindak kejahatan
  • Tidak bertindik atau bekas tindik bagi peserta laki-laki kecuali karena ketentuan agama/adat
  • Tidak bertato atau bekas tato
  • Tidak memakai kacamata/lensa kontak
  • Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar perempuan belum pernah hamil/melahirkan
  • Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya secara tidak hormat
  • Setelah diterima dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka:
    • Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan
    • Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
    • Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN
    • Bersedia menaati segala peraturan yang berlaku di IPDN
    • Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan/atau memperjualbelikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, menyebarkan paham radikalisme, dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual
  • Apabila melakukan pemalsuan identitas/dokumen di atas maka dinyatakan gugur

Mekanisme Pendaftaran

IPDN
  • Melakukan pendaftaran melalui laman dikdin.bkn.go.id
  • Log in ke laman dikdin.bkn.go.id menggukanan NIK dan password yang telah diperoleh
  • Mengisi biodata calon peserta
  • Mengunggah scan KTP-el, KK, atau Surat Keterangan Kependudukan dengan format .jpg ukuran maksimal 200 kb
  • Mengunggah scan ijazah asli atau fotokopi legalisir, halaman depan dan belakang, dengan format .pdf ukuran maksimal 1.000 kb
  • Mengunggah scan Surat Keterangan Lulus asli berstempel dengan format .pdf ukuran  maksimal 1.000 kb
  • Mengunggah Surat Keterangan OAP dengan format .pdf ukuran maksimal 1.000 kb
  • Mengunggah pas foto berwarna ukuran 4×6 cm. Hadap depan, tidak memakai kacamata, mengenakan kemeja putih. Format .jpg dengan ukuran maksimal 200 kb
  • Tercantum data yang sama untuk nama dan tempat tanggal lahir dalam KTP/KK dan Ijazah
  • Mencetak bukti registrasi
  • Apabila tidak memenuhi ketentuan persyaratan administrasi maka dinyatakan gugur

Jadwal Seleksi

Belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal penerimaan Praja IPDN tahun 2021. Sebagai referensi, berikut jadwal seleksi dua tahun sebelumnya yang bisa dipakai sebagai perkiraan.

No. Uraian Kegiatan 2020 2019
1. Mendaftar secara daring    
2. Membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan    
3. Log in menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan 8 – 23 Juni 2020 9 – 30 April 2019
4. Memilih Sekolah Kedinasan dna mengisi biodata serta mengunggah dokumen persyaratan    
5. Menyelesaikan pendaftaran dengan cek resume dan mencetak bukti pendaftaran    
6. Verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran yang telah diunggah 8 – 25 Juni 2020 10 April – 2 Mei 2019
7. Pengumuman verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran 26 Juni 2020 3 Mei 2019
8. Melakukan pembayaran PNBP SKD sesuai kode billing bagi yang lolos verifikasi dokumen Juli 2020 10 – 20 Mei 2019
9. Mencetak kartu ujian Juli 2020 11 – 24 Mei 2019
10. Pengumuman peserta SKD Juli 2020 28 Mei 2019
11. Pelaksanaan SKD Juli – Agustus 2020 22 Juni – 2 Juli 2019
12. Pengumuman hasil SKD Agustus 2020 13 Juli 2019
13. Pelaksanaan Tes Kesehatan Tahap 1 Agustus – September 2020 16 – 19 Juli 2019
14. Pengumuman hasil Tes Kesehatan Tahap 1 Agustus – September 2020 24 Juli 2019
15. Pantukhir: Verifikasi faktual dokumen persyaratan administrasi pendaftaranTes Kesehatan Tahap 2 Agustus – September 2020 9 – 30 Agustus 2019
16. Pengumuman hasil Tes Kesehatan Tahap 2 Agustus – September 2020 31 Agustus 2019
17. Registrasi Calon Praja di IPDN Jatinangor Agustus – September 2020

Catatan:

  • Pada tahun 2019, setelah pengumuman Tes Kesehatan Tahap 1 (daerah), peserta melakukan Tes Psikologi, Integritas, dan Kejujuran yang dilakukan pada 27 Juli 2019, pengumuman kelolosannya yaitu 3 Agustus 2019
  • Pantukhir 2019 dilaksanakan secara bertahap yaitu Verifikasi Faktual Dokumen (9 – 12 Agustus 2019), Pengumuman Hasil Verifikasi (13 Agustus 2019), Tes Kesehatan Pusat (14 – 25 Agustus 2019), Tes Kesamaptaan (18 – 27 Agustus 2019), serta Tes Wawancara dan Pemeriksaan Penampilan (28 – 30 Agustus 2019)

Bagi kalian yang ingin lolos menjadi Praja IPDN, baca Tips Sukses Masuk Kedinasan IPDN 2020.

2 Komentar

  1. Tristan Julio

    Kalau bukan orang papua, apakah harus tetap meng-upload surat keterangan orang papua? Kalau iya, apakah harus diisi pernyataannya? Karena kalau tidak meng-upload berkas, tidak bisa meneruskan proses pendaftaran. Terima kasih.

    Balas
    • Safina Rahma

      Setahu kami, jika memang bukan orang Papua maka tidak mengunggah Surat Keterangan OAP. Apabila terdapat permasalahan saat melakukan pendaftaran bisa ditanyakan melalui chat live di pojok kiri bawah laman SPCP IPDN, ya 😊

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga Yang Lainnya…