SKD IPDN – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar SCPC IPDN sudah dimulai di beberapa lokasi. Pelaksanaan SKD pada Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN tahun 2022 dilaksanakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) oleh BKN. SKD sekolah kedinasan ini terdiri dari 3 materi soal yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawancara Kebangsaan (TWK).

Jumlah soal keseluruhan SKD adalah 110 soal dengan rincian TKP terdiri dari 45 soal, TIU 35 soal, dan TWK 30 soal. Pelaksanaan SPCP IPDN tahun 2022 tidak dipungut biaya, kecuali pada tahap SKD dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SKD sebesar Rp.50.000. Yuk, simak dan perhatikan ketentuan dan jadwalnya berikut ini.

Ketentuan

1. Ketentuan wajib yang harus dilaksanakan oleh peserta SKD SPCP IPDN tahun 2022:

• Peserta sudah melakukan vaksin Covid-19 dosis lengkap dan pada saat pelaksanaan akan dicek secara digital melalui aplikasi Peduli Lindungi.
• Peserta wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu selama pelaksanaan seleksi.
• Peserta wajib menggunakan baju kemeja berwarna putih polos tanpa corak lengan panjang (bukan lengan pendek atau lengan panjang tiga per empat), celana panjang/rok berwarna hitam polos tanpa corak (bukan berbahan jeans), jilbab berwarna hitam polos (bagi yang menggunakan jilbab) dan sepatu berwarna hitam selama pelaksanaan seleksi.
• Peserta wajib membawa alat tulis masing-masing.
• Pengantar dan/atau orang tua peserta dilarang masuk dan dilarang menunggu di dalam area seleksi guna menghindari kerumunan.
• Peserta wajib mengecek lokasi tes minimal 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan SKD sesuai jadwal masing-masing dan pada saat pelaksanaan SKD, wajib hadir paling lambat 90 (sembilan puluh) menit sebelum seleksi dimulai.
• Peserta wajib mencetak dan membawa kartu peserta seleksi (kartu peserta dapat diunduh pada https://dikdin-daftar.bkn.go.id/login) dan dokumen identitas diri itu KTP ASLI/surat keterangan pengganti KTP ASLI yang masih berlaku/Kartu Keluarga ASLI atau fotokopi Kartu Keluarga yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang kecuali dokumen Kartu Keluarga yang sudah ditandatangani secara digital oleh Kepala Dinas Dukcapil daerah, maka tidak perlu dilegalisir.

2. Bagi peserta SKD yang memilih formasi pendaftaran Orang Asli Papua (OAP) Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, WAJIB membawa dan memperlihatkan kepada Panitia dokumen ASLI Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang telah ditandatangani oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua/Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) serta menyerahkan kepada Panitia 1 rangkap dokumen fotokopi Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang telah ditandatangani oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua/Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).

Baca juga Mengenal IPDN, Sekolah Kedinasan Auto CPNS

Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan SKD

Keterangan: berkenaan dengan pelaksanaan SKD SPCP IPDN tanggal 7 Juni 2022 yang tidak terlaksana sesuai dengan jadwal dikarenakan permasalahan teknikal isu (permasalahan di sisi database BKN dan sistem enkripsi BSSN), terdapat revisi jadwal SKD tanggal 7 Juni 2022 sebagai berikut.

Bagi kamu yang akan melaksanakan tes SKD, perhatikan Jadwal, Lokasi, dan Ketentuan Pelaksanaan SKD IPDN Tahun 2022 di atas. Semoga sukses!

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.