CPNS Kemenkumham SMA – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menjadi pegawai negara. Salah satu formasi yang dibuka yaitu untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham bagi lulusan SMA/sederajat.

Bagi kamu yang ingin menjadi CPNS di Kemenkumham untuk jabatan lulusan SMA, ada berbagai hal yang perlu diketahui. Berikut ini formasi, syarat, dokumen, tahapan, serta jadwal pelaksanaannya.

Formasi yang Dibuka

Kemenkumham membuka dua jabatan untuk lulusan SMA/sederajat. Pelamar akan ditempatkan di 32 kantor wilayah milik Kemenkumham. Formasi jabatan yang dibuka bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

Persyaratan Pendaftaran

• Warga Negara Indonesia (tidak berkewarganegaraan ganda), bertakwa kepada Tuhan YME, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, serta NKRI.
• Memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik.
• Mampu berperan sebagai perekat NKRI.
• Memiliki intelejensia yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi.
• Tidak pernah dipidana dengan pidana pernjara berdasarkan putusan pengadilan.
• Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, TNI/Polri, Pegawai BUMN/BUMD, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
• Bukan merupakan CPNS, PNS, TNI, Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas milik pemerintah.
• Bukan anggota atau pengurus parpol atau terlibat politik praktis.
• Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.
• Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar.
• Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (surat keterangan wajib dilengkapi bagi peserta yang lulus).
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
• Tidak bertato/bekas tato, tidak bertindik/bekas tindik (selain di telinga bagi perempuan), kecuali disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.
• Merupakan lulusan:
  • SMA/sederajat dari sekolah luar negeri dengan ijazah dan daftar nilai yang telah disetarakan oleh Kemendikbudristek.
  • SMA/sederajat dari sekolah dalam negeri yang terdaftar di Kemendikbudristek atau Kemenag.
• Usia minimal saat mendaftar adalah 18 tahun dan maksimal 28 tahun 0 bulan 0 hari.
• Tinggi badan minimal untuk jabatan Penjaga Tahanan dan jabatan Pemeriksa Keimigrasian yaitu 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan.
• Pelamar jabatan Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian harus sesuai dengan domisili yang tercantum di e-KTP. Apabila tidak sesuai dan ingin mendaftar pada wilayah lain, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan atau kantor desa setempat.
• Bagi pelamar formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat wajib berdomisili di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca juga Apa Itu Tes SKD dan SKB dalam Seleksi CPNS?

Dokumen Pelamar

• Surat lamaran yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI bermaterai Rp10.000.
• Kartu Tanda penduduk Elektronik atau e-KTP asli atau surat keterangan telah melakukan perekaman identitas dari Disdukcapil.
• Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir dari Disdukcapil.
• Pas foto 4×6 dengan latar belakang merah.
• Surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah/rumah sakit pemerintah/TNI/Polri yang dibuat pada bulan Juli 2021. Bagi pelamar Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian wajib mencantumkan tinggi dan berat badan.
• Ijazah asli.
• Transkrip/daftar nilai asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional asli.
• Surat Keterangan Lulus bagi pelamar yang belum memiliki ijazah dan transkrip nilai sementara yang memuat nilai keseluruhan dengan mencantumkan daftar nilai hasil Ujian Nasional/Ujian Akhir (bukan nilai rapor).
• Surat penyetaraan ijazah dan transkrip nilai dari Kemendikbudristek (bagi lulusan luar negeri) ata Kemenag (bagi lulusan pesantren).
• Khusus bagi pendaftar formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat, menyertakan surat keterangan asli dari keluarahan/kepala desa/kepala susku yang menerangkan bahwa pelamar merupakan asli dari Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua.
• Semua dokumen unggahan merupakan scan berwarna.

Tahapan Seleksi

• Seleksi administrasi verifikasi dokumen persyaratan unggah melalui laman SSCASN,
• Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan sistem CAT dengan bobot penilaian 40%.
• Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60% yang terdiri dari:
  • Kesamaptaan dengan bobot 45%
  • Wawancara dengan bobot 30%
  • Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK) dengan bobot 25%
  • Seleksi dilaksanakan sesuai degan domisili pada e-KTP atau surat keterangan domisili

Jadwal Pelaksanaan Seleksi

• Pengumuman: 30 Juni 2021
• Pendaftaran Online: 30 Juni – 21 Juli 2021
• Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 28 – 29 Juli 2021
• Masa Sanggah: 30 Juli – 1 Agustus 2021
• Jawaban Sanggah: 30 Juli – 8 Agustus 2021
• Pengumuman Jadwal SKD: Agustus 2021
• Pelaksanaan SKD CAT: 25 Agustus – 4 Oktober 2021
• Pengumuman Hasil SKD dan Peserta yang Mengikuti SKB: 17 – 18 Oktober 2021
• Pengumuman Jadwal SKB (Kesamaptaan): November 2021
• SKB Kesamaptaan: 8 – 29 November 2021
• SKB Wawancara, Pengamatan Fisik, dan Keterampilan: 8 – 29 November 2021
• Integrasi Data dengan BKN: 15 – 17 Desember 2021
• Pengumuman Kelulusan Akhir: 18 – 19 Desember 2021
• Pemberkasan Peserta yang Lulus: Desember 2021

Kemenkumham buka pendaftaran CPNS untuk lulusan SMA. Hal ini memberi kesempatan bagi siapa pun yang memenuhi persyaratan untuk bisa menjadi CPNS di lingkungan Kemenkumham. Jika kamu tertarik, jangan lupa untuk segera mempersiapkan dokumen serta mendaftar melalui laman SSCASN.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.