Penjelasan Lengkap Tes Kesamaptaan Jasmani Calon Taruna AKPOL

oleh | Feb 18, 2021 | Blog, Sekolah Kedinasan | 0 Komentar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kesamaptaan memiliki arti kesiapsiagaan. Jika digabungkan dengan jasmani, tes kesamaptaan jasmani berarti serangkaian kegiatan untuk melihat kesiapan fisik dari seseorang.

Tes kesamaptaan penting untuk dilakukan pada saat seleksi calon taruna AKPOL. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat ketahanan fisik dari para kadet sehingga dapat mengikuti pendidikan di AKPOL tanpa kesulitan.

Pada seleksi calon taruna AKPOL, terdapat beberapa jenis aktivitas fisik yang dilakukan untuk menguji kesiapsiagaan ini. Penjelasan lebih lanjut bisa disimak di bawah ini.

Lari 12 Menit

Tes pertama yang dilakukan yaitu lari selama 12 menit. Peserta diharuskan untuk terus berlari selama 12 menit di area yang telah disediakan. Tidak ada ketentuan tertentu dalam kecepatannya, yang pasti peserta harus tetap berlari meskipun lambat dan kecil. Apabila calon taruna kedapatan berjalan, maka akan langsung dianggap selesai meskipun belum mencapai waktu 12 menit.

Penilaian yang diambil dari tes lari 12 menit ini adalah jarak yang berhasil ditempuh. Selama peserta berlari dalam kurun waktu yang sama, panitia akan menghitung sejauh mana calon taruna tersebut dapat berlari. Terdapat batas atas dari jarak lari yang apabila peserta memenuhinya atau bahkan lebih, maka akan mendapat nilai penuh. Sedangkan peserta yang jarak larinya kurang dari batas bawah akan mendapat nilai 0 dan tidak dapat melanjutkan ke tes berikutnya.

Pull Up atau Chinning

Setelah selesai tes pertama, peserta akan diberi waktu istirahat selama kurang lebih 10 menit. Kemudian tes akan dilanjutkan dengan Pull Up bagi laki-laki dan Chinning bagi peserta perempuan. Tes ini sendiri berlangsung selama 1 menit.

Pada tes ini, poin yang dinilai yaitu seberapa banyak gerakan yang dilakukan dalam waktu 1 menit. Batas minimal dan maksimalnya sendiri berbeda bagi laki-laki dan perempuan karena gerakan yang dilakukan pun juga tidak sama. Seperti halnya tes lari 12 menit, peserta yang gagal memenuhi batas minimal akan dinyatakan gugur.

Sit Up

Gerakan selanjutnya dalam Tes Kesamaptaan Jasmani Calon Taruna AKPOL yaitu sit up. Peserta harus melakukan gerakan ini sebanyak-banyaknya dalam waktu satu menit. Apabila tidak sampai batas bawah dari ketentuan maka akan mendapat nilai rendah dan tidak bisa lanjut ke tes berikutnya.

Bentuk gerakan sit upnya sendiri sedikit berbeda bagi laki-laki dan perempuan. Peserta laki-laki melakukan sit up dengan telapak tangan di belakang kepala dan gerakannya miring (siku kanan menyentuh lutut kiri, juga sebaliknya). Sedangkan bagi peserta perempuan, sit up yang dilakukan yaitu ke dua tangan di samping badan dan gerakannya lurus.

Push Up

Setelah melakukan berbagai gerakan tes di atas, peserta akan diminta untuk Push Up sebagai ujian lanjutan. Calon taruna akan melakukan gerakan ini semampunya dalam waktu 1 menit.

Sama seperti tes sebelumnya, terdapat perbedaan gerakan Push Up untuk peserta laki-laki dan perempuan. Bagi laki-laki, diharuskan untuk Push Up secara full dengan kaki sebagai tumpuannya. Sedangkan peserta perempuan melakukan Knee Push Up yang tumpuannya terletak pada lutut.

Shuttle Run

Selain lari selama 12 menit, calon taruna juga diharuskan untuk melakukan gerakan lari lain yaitu Shuttle Run. Tes ini berbeda dengan lari 12 menit karena peserta diharuskan untuk lari membentuk angka delapan dengan dua tiang sebagai titik putarnya.

Nilai dari Shuttle Run sendiri diambil berdasarkan kecepatan dari peserta. Misalnya, calon A menyelesaikan lari selama 19 detik akan mendapat nilai lebih besar dibandingkan B yang menempuh waktu 21 detik. Sama seperti tes-tes lainnya, peserta yang waktunya melebihi batas minimal maka akan dinyatakan gugur.

Renang

Tes fisik terakhir dalam Kesamaptaan Jasmani AKPOL yaitu renang. Pada tes ini, peserta akan diminta untuk renang secepat-cepatnya dalam jarak tertentu. Rute tempuh minimal dalam tahapan ini yaitu 25 meter dan apabila tidak memenuhinya maka akan dinyatakan gugur.

Pada tes ini terdapat beberapa aturan yang harus diikuti. Pertama, peserta diharuskan untuk mengenakan pakaian renang. Kedua, tidak boleh memakai atau membawa benda yang mengganggu gerakan. Ketiga, tidak memakai alat bantu yang menguntungkan peserta. Selain itu, dalam tes ini gerakan yang diperbolehkan yaitu bebas.

Persiapan yang Perlu Dilakukan

Tes Kesamaptaan Jasmani Calon Taruna AKPOL dilaksanakan secara berurutan dalam hari yang sama. Melihat hal ini, maka peserta yang ingin lolos harus menyiapkan dirinya jauh-jauh hari. Berikut tips-tips yang dapat dilakukan.

  • Rajin olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh
  • Latihan rutin gerakan-gerakan tes supaya tubuh terbiasa
  • Mengikuti latihan terpadu dalam les seleksi AKPOL
  • Jangan sampai cidera
  • Siapkan atribut sesuai ketentuan (kaos, sepatu, baju renang, dan lain-lain)
  • Jangan berlebihan saat tes-tes awal supaya stamina tetap terjaga

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga Yang Lainnya…