Salah satu perguruan tinggi yang banyak diminati oleh lulusan jenjang SMA/SMK atau sederajat adalah Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan atau yang dikenal dengan ATKP. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa ATKP yang tersebar di seluruh Indonesia, dan yang paling terkenal adalah ATKP Makassar dan ATKP Medan.

Mengapa demikian? Karena keduanya merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang bernaung secara langsung dibawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sehingga, para lulusannya berkemungkinan besar dapat langsung diarahkan untuk bekerja ke beberapa sektor milik negara.

Nah, untuk masuk ke ATKP Makassar ataupun ATKP Medan, tentunya harus dengan tata cara dan syarat tertentu sesuai dengan ketentuan Kemenhub RI. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasannya berikut ini!

Pendaftaran ATKP Makassar 2020/2021

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar atau ATKP Makassar adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan yang bernaung secara langsung di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, guna menyelenggarakan pendidikan dalam bidang teknik dan keselamatan penerbangan.

ATKP Makassar sendiri, beralamat di Jl. Poros Makassar Maros KM. 25 Maccopa Kode Pos : 90552 Sulawesi Selatan. Dengan visi-nya yakni “Menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas pada sektor perhubungan khususnya sub sektor perhubungan udara, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien”, ATKP Makassar menyediakan 2 program studi, yakni Diploma dan program non Diploma.

Untuk pendidikan Diploma terdiri atas:

• Jurusan Teknik Penerbangan, yang terdiri atas program studi:
• Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara
• Teknik Mekanikal Bandar Udara
• Teknik Listrik Bandara
• Teknik Bangunan dan Landasan Bandar Udara
• Teknik Perawatan Pesawat Udara.
• Jurusan Keselamatan Penerbangan, yang terdiri atas program studi:
• Lalu Lintas Udara
• Operasi Terminal Bandar Udara
• Operasi Darat Bandar Udara
• Komunikasi Penerangan
• Aeronautika Information Service.

Sedangkan untuk program non diplomanya, memiliki jurusan yang sama seperti di atas, tetapi untuk program studinya berbeda. Adapun program studi dari program non diploma ialah:

• Teknik Perawatan Komputer (hardware)
• Marshalling
• Teknik Digital, Radar Principle
• Airport Information Officer (AIO)
• Awak Kabin Pesawat (Cabin Attendant)
• Apron Movement Controller (AMC).

Lalu bagaimana syarat pendaftaran agar bisa masuk ke ATKP Makassar? Ini dia langkah dan segala hal yang harus Anda persiapkan:

Syarat Per Program Studi dan Persyaratan Ijazah Kelulusan

1. Program Studi D. III Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara (TNU), untuk lulusan:
   1. SMU / MA (IPA),
   2. Paket C (IPA)
   3. SMK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia),
2. Program Studi D. III Teknik Listrik Bandara (TLB), untuk lulusan:
   1. SMU/MA (IPA),
   2. Paket C (IPA)
   3. SMK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika, Teknik Mesin, Teknik Telekomunikasi, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia), Teknik Otomotif.
3. Program Studi D. III Lalu Lintas Udara (LLU), untuk lulusan:
   1. SMU/MA (IPA),
   2. Paket C (IPA)
   3. SMK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Otomotif, Teknik Mesin, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia), Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi.

Persyaratan Pendaftaran

Untuk syarat pendaftaran, sesuai dengan ketentuan dari Pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub. Untuk info selengkapnya, akan dijelaskan di bagian bawah artikel ini.

Alur Pendaftaran

Pendaftaran calon taruna baru ATKP Makassar dilaksanakan secara online melalui Portal SSCN BKN dan Portal Sipencatar Kemenhub. Adapun Tahap pendaftarannya yakni:

1. Pertama, mendaftar terlebih dahulu di Portal SSCN BKN pada alamat sscasn.bkn.go.id, agar memperoleh username dan password, lalu cetak tanda  bukti pendaftaran I ini.
2. Kemudian, lanut ke pendaftaran pada Portal Sipencatar Dephub pada alamat sipencatar.dephub.go.id dengan menggunakan username dan password yang didapatkan dari Portal SSCN BKN tadi
3. Kemudian lengkapi data pendaftaran, dengan mengunggah dokumen yang diajukan dalam Portal Sipencatar Dephub
4. Lalu cetak tanda bukti pendaftaran II ini.

Tahapan Seleksi

Untuk tahap seleksinya, terdiri atas:

1. Seleksi Tahap I, yakni Pendaftaran
2. Seleksi Tahap II, yakni Seleksi Administrasi
3. Seleksi Tahap III, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Intelegensi Umum (TIU),
4. Seleksi Tahap IV, yakni Tes Akademik;
5. Seleksi Tahap V, yakni Psikotes;
6. Seleksi Tahap VI, yakni Tes Kesehatan
7. Seleksi Tahap VI, yakni  Kesamaptaan dan wawancara
8. Seleksi Tahap VIII, yakni khusus untuk Program Studi D-lV Penerbang, dengan melakukan Tes Kesehatan II, serta Tes Bakat Terbang.

Jadwal Pendaftaran

Untuk Jadwal pendaftarannya, akan dijelaskan pada bagian bawah artikel ini sesuai dengan ketentuan Pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub.

Pendaftaran ATKP Medan 2020/2021 

Selain ATKP Makassar, yang paling banyak diminati oleh para lulusan pelajar SMA/SMK atau sederajat adalah ATKP Medan. Dimana ATKP Medan ini juga merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan langsung Kementerian Perhubungan Republik Indonesia guna menyelenggarakan pendidikan dalam bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan.

Dengan beralamat di Jl. Penerbangan No.85 Jamin Ginting Km. 8,5., Padang Bulan, Medan, Indonesia. Adapun ketentuan pendaftaran ATKP Medan yang sesuai dengan Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub yakni:

Pada awal berdirinya bernama tahun 1989 bernama Balai Diklat Penerbangan Medan. Tugasnya untuk mendidik dan melatih para pegawai yang berkecimpung di dunia penerbangan baik swasta, BUMN maupun pemerintah.

Program Studi dan Persyaratan Lulusan

ATKP Medan terdiri dari 3 program studi, dimana masing-masing memiliki syarat lulusan dari:

1. Program Studi D. III Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara (TNU), untuk lulusan:
   1. SMU/MA (IPA)
   2. Paket C (IPA)
   3. SMK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Elektronika, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia), Teknik Otomotif, dan Teknik Telekomunikasi.
2. Program Studi D. III Lalu Lintas Udara (LLU), untuk lulusan:
   1. SMU/MA (IPA)
   2. Paket C (IPA)
   3. SMK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Otomotif, Teknik Mesin, Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia), Teknik Elektronika, dan  Teknik Telekomunikasi.
3. Program Studi D. III Teknik Listrik Bandara (TLB), untuk lulusan:
   1. SMU/MA (IPA)
   2. Paket C (IPA)
   3. SMK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Otomotif, Teknik Telekomunikasi Teknik Elektronika, Teknik Mesin, Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia).

Persyaratan Pendaftaran ATKP Makassar

Untuk persyaratan pendaftaran ATKP Medan yang sesuai dengan ketentuan Kemenhub akan dijelaskan di bagian bawah artikel ini.

Alur Pendaftaran Calon Taruna ATKP Medan

Adapun untuk alur Pendaftaran ATKP Medan ialah:

1. Mendaftar terlebih dahulu pada Portal SSCN BKN pada alamat sscasn.bkn.go.id agar memperoleh username dan password, serta melakukan cetak tanda  bukti pendaftaran I ini
2. Kemudian, mendaftar di Portal Sipencatar Dephub pada alamat sipencatar.dephub.go.id dengan menggunakan username dan password yang didapatkan dari Portal SSCN BKN
3. Kemudian lengkapi data yang dibutuhkan dalam Portal Sipencatar Dephub, lalu cetak tanda bukti pendaftaran II

Tahapan Seleksi

Seleksi terdiri dari 8 tahapan, yakni:

1. Seleksi Tahap I, yakni Pendaftaran
2. Seleksi Tahap II, yakni Seleksi Administrasi
3. Seleksi Tahap III, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terdiri dari Tes Wawasan, Tes Intelegensi Umum (TIU), Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP);
4. Seleksi Tahap IV, yakni Tes Akademik;
5. Seleksi Tahap V, yakni Psikotes;
6. Seleksi Tahap VI, yakni Tes Kesehatan
7. Seleksi Tahap VII, yakni Kesamaptaan dan wawancara
8. Seleksi Tahap VIII, yakni khusus untuk Program Studi D-lV Penerbang untuk melakukan Tes Kesehatan II, dan Tes Bakat Terbang.

Jadwal Pendaftaran dan Lokasi Tes

Untuk jadwal dan lokasi tes akan dijelaskan di bagian bawah artikel ini.

Persyaratan Pendaftaran ATKP Makassar dan Medan sesuai Ketentuan Pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub

ATKP Makassar dan Medan merupakan perguruan tinggi yang berada du bawah naungan Kemenhub RI. Dengan demikian, segala persyaratan dan alur pendaftaran tentu harus atas dasar ketentuan dari Kemenhub.

Nah, dalam hal ini, peraturan penerimaan calon taruna / taruni, harus melalui tahapan seleksi menggunakan sistem online atau yang dikenal dengan Pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub. Adapun ketentuan pendaftaran yang sesuai dengan hal ini ialah:

Persyaratan Pendaftaran

1. Harus WNI
2. Usia maksimal calon taruna atau taruni ialah maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun, kecuali untuk berikut ini:
   1. D-II PKB STTD minimal berusia 17 tahun;
   2. D-III LLU minimal berusia 18 tahun;
   3. D-lV LLU minimal berusia 17 tahun.
3. Persyaratan nilai, namun bukan hasil pembulatan. pada pola pembibitan ialah:
   1. Untuk lulusan tahun 20l8 atau sebelumnya, harus mempunyai nilai rata-rata ujian tertulis dalam ijazah tak kurang dari 7,0 (jika menggunakan skala penilaian 1-10), atau 70,00 (jika menggunakan skala penilaian 10-100), atau 2,8 (jika menggunakan skala penilaian 1-4)
   2. Untuk Calon lulusan tahun 2019, harus mempunyai nilai rata-rata rapor dalam komponen Pengetahuan di 5 semester atau semester gasal dan genap pada kelas X dan XI, serta pada semester gasal untuk kelas XII, harus tak kurang dari 7,0 (jika menggunakan skala penilaian 1-10, atau  70,00 (jika menggunakan skala penilaian 10-100), atau 2,8 (jika menggunakan skala penilaian l-4).
4. Tinggi badan minimal calon taruna/ taruni, bagi minimal pria 160 cm, sedangkan bagi wanita minimal 155 cm, namun khusus untuk berikut ini:
   1. Program studi D-III PKP minimal baik taruna/taruni memiliki tinggi 165 cm;
   2. Program studi D-IV Penerbang, bagi pria minimal 165 cm sedangkan bagi wanita minimal 163 cm;
   3. Program studi D-III OBU, bagi pria minimal 165 cm, sedangkan bagi wanita minimal 160 cm.
5. Berbadan sehat, artinya tidak cacat fisik atau mental
6. Bebas dari HIV/AIDS dan bebas narkoba;
7. Untuk calon taruna tidak boleh memiliki tato ataupun bekas tato serta tak boleh bertindik di bagian telinga atau badan lainnya, kecuali atas ketentuan agama atau adat;
8. Untuk calon taruni, tidak boleh bertato atau memiliki bekas tato, serta tak boleh bertindik di seluruh anggota tubuh kecuali 1 pasang di telinga kanan dan kiri
9. Harus tajam penglihatan normal, serta tidak buta warna baik itu parsial ataupun total;
10. Tidak dalam masa atau terancam hukuman pidana yang disebabkan melakukan kejahatan;
11. Belum atau tidak pernah diberhentikan sebagai Taruna / Taruni dalam lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan ataupun Perguruan Tinggi lainnya secara tak hormat;
12. Bersedia menaati semua peraturan pada Pola Pembibitan;
13. Bersedia diberhentikan secara tak hormat bila melakukan tindakan kriminal seperti mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual, serta melakukan tindak kekerasan seperti perundungan, perkelahian, pengeroyokan, pemukulan dan semacamnya
14. Dinyatakan gugur jika terbukti melakukan pemalsuan identitas ataupun dokumen;
15. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni dengan bermaterai 6000 Rupiah;
16. Sedangkan khusus Program Studi D-III PKP, hanya untuk yang berjenis kelamin pria
17. Memiliki Surat Elektronik I e-mail yang masih aktif.

Tata Cara Pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub

1. Hanya boleh mendaftar dalam satu Sekolah Kedinasan pada Kementerian saja, sehingga apabila terbukti mendaftar lebih dari 1, maka digugurkan
2. Untuk melakukan pendaftaran, harus dimulai dengan mendaftar secara online melalui portal SSCN BKN pada alamat sscasn.bkn.go.id, agar memperoleh username dan password, kemudian cetak tanda bukti pendaftaran I.
3. Kemudian dilanjutkan dengan registrasi ulang melalui Sipencatar Kemenhub pada alamat sipencatar.dephub.go.id dengan menggunakan username dan password yang digunakan dalam SSCN BKN tadi, lalu unggah berkas lamaran yang dibutuhkan, lalu cetak tanda bukti pendaftaran II
4. Pastikan semua berkas diunggah ke dalam pendaftaran online, dengan bentuk softcopy, yakni terdiri atas:
   1. Akte Kelahiran
   2. Pas Foto terbaru dengan latar belakang merah, dalam ukuran 4 x 6 cm atau ukuran 400 x 600 pixel
   3. KTP dan KK Calon Taruna/Taruni yang berusia di atas 17 tahun,
   4. Ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat
   5. Surat Keterangan sebagai peserta Ujian Nasional yang dikeluarkan Kepala Sekolah
   6. Surat Keterangan yang dikeluarkan dari Kepala Sekolah atau Pejabat berwenang yang menyatakan bahwa program keahlian dan kompetensi keahlian lulusan SMK sesuai pada konversi Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Tahun 2016 (SK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor: 4678/D/KEP/MK/2016).
   7. Surat Keterangan belum pernah menikah dari Kantor Desa yang ditandatangani secara langsung oleh Lurah / Kepala Desa sesuai domisili (asli).
   8. Surat Pernyataan Calon Taruna / Taruni dengan bermaterai 6000 Rupiah, untuk surat ini bisa diunduh pada http://sipencatar.dephub.go.id
   9. Tanda bukti pendaftaran I yang didapatkan dari Portal https://sscasn.bkn.go.id, dalam format file Pdf maks 500 kB.

Semua file ini menggunakan format file JPEG / PNG dengan ukuran minimal 300kB dan maksimal 500 kB).

Cara Login ke Website Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub

1. Pertama, buka alamat sipencatar.dephub.go.id
2. Lalu, klik menu “Klik Pembibitan”.
3. Selanjutnya klik tombol “Login” yang berada di sebelah tombol “Login Pembibitan”
4. Masukan username dan password yang didapatkan dari Portal SSCN BKN untuk Login
5. Lalu klik tombol “Login” di bagian bawah

Tahapan dan jadwal pendaftaran dan seleksi Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub

1. Pendaftaran jalur pola pembibitan, dimulai pada 9 hingga 30 April 2019
2. Pendaftaran jalur reguler, dimulai pada 13 Mei hingga 14 Juni 2019
3. Pengumuman peserta SKD, dilaksanakan pada 10 Juni 2019
4. Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD), dilaksanakan pada 13 sampai 17 Mei 2019
5. Pengumuman peserta Tes Akademik, dilaksanakan pada 21 Juni 2019
6. Pelaksanaan Tes Akademik dan Psikotes, dilaksanakan pada 24 sampai 28 Juni 2019
7. Pengumuman hasil Tes Akademik dan Psikotes, dilaksanakan pada 5 Juli 2019
8. Pelaksanaan Tes Kesehatan, Kesemaptaan dan Wawancara, dilaksanakan pada 9 sampai 12 Juli 2019
9. Pengumuman hasil akhir, dilaksanakan pada 19 Juli 2019.

Sudah siap untuk mendaftar di ATKP pilihan Anda? Pastikan siapkan berkas yang dibutuhkan, serta ikuti tahapannya dengan benar agar Anda bisa masuk ke ATKP pilihan.