Taruna STMKG – Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau STMKG merupakan sekolah kedinasan dalam naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Perguruan tinggi ini menerapkan sistem ikatan dinas yang berarti setelah lulus, peserta didiknya akan memiliki kewajiban untuk bekerja di BMKG.

Jika kamu ingin mendapat keuntungan untuk langsung bekerja setelah lulus kuliah, tidak ada salahnya untuk menjadikan STMKG sebagai pilihan. Berikut ini berbagai informasi tentang pendaftaran STMKG.

Program Studi dan Daya Tampung

Terdapat 4 program studi jenjang Sarjana Terapan atau D-IV yang dibuka oleh STMKG. Lebih lengkapnya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

Persyaratan Penerimaan Taruna STMKG

Persyaratan Umum

1. Pria/Wanita, WNI;
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, berkacamata maksimal minus 2, spheris, dan tidak silinder;
3. Umur minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun;
4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan;
5. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan;
6. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain;
7. Tinggi badan minimal 163 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan, dengan berat badan seimbang; dan
8. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sesuai dengan ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Persyaratan Akademik

1. Lulus/akan lulus SMA/MA jurusan IPA atau SMK jurusan Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan;
2. Lulusan SMK hanya bisa mendaftar untuk jurusan Instrumentasi-MKG
3. Nilai ijazah untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan bahasa Inggris minimal 70 (skala 100); atau
4. Nilai rapor untuk semester 3, 4, dan 5 pada mata pelajaran Fisika, Matematika, san bahasa Inggris minimal 70 (skala 100) bagi yang akan lulus.

Tahapan Seleksi Taruna STMKG

Seleksi Taruna Baru STMKG dilaksanakan dalam 3 tahapan yang memberlakukan sistem gugur, yaitu sebagai berikut.

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD);
2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan bahasa Inggris; dilanjutkan
3. Tes Kebugaran, Tes Kesehatan, serta Wawancara.

Baca juga Mengetahui Beragam Informasi Mengenai STMKG.

Tata Cara Pendaftaran

1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id;
2. Peserta harus terlebih dulu yakin memenuhi seluruh syarat sebelum melakukan pendaftaran. Apabila ternyata tidak memenuhi persyaratan, pendaftaran tidak dapat dibatalkan dan biaya pendaftaran yang telah dibayarkan tidak dapat diambil kembali;
3. Tata cara pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat di https://stmkg.ac.id;
4. Biaya pendaftaran sebesar Rp75.000,00 dan biaya pelaksanaan SKD sebesar Rp50.000,00.

Alur Pendaftaran

1. Akses dan buat akun di https://dikdin.bkn.go.id (siapkan NIK dan no KK);
2. Login di situs https://dikdin.bkn.go.id, lalu mengisi data diri, upload dokumen yang dibutuhkan (KTP, foto, ijazah, dll.);
3. Menerima notifikasi dan billing;
4. Kode billing CAT BKN (Rp 50.000,00);
5. Kode billing PTB STMKG (Rp 75.000,00);
6. Melakukan pembayaran kode billing 1 dan 2 melalui teller bank /ATM;
7. Login kembali ke situs https://dikdin.bkn.go.id, cetak kartu peserta PTB/SSCASN (file kartu akan muncul minimal 1 hari setelah pembayaran);
8. Mengikuti tes SKD di BKN (sistem gugur);
9. Mengikuti tes SKB di BKN (sistem gugur);
10. Mengikuti tes kebugaran;
11. Mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit yang telah ditunjuk;
12. Mengirim dokumen hasil tes kesehatan (sistem gugur);
13. Pengumuman hasil akhir (250 pendaftar yang dinyatakan lolos); dan
14. Wawancara dan daftar ulang di kampus STMKG.

Jadwal Seleksi Taruna STMKG

Penerimaan Taruna STMKG tahun 2021 belum diumumkan dan pada tahun 2020 tidak dilakukan seleksi dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Berikut ini jadwal PTB STMKG tahun 2019 sebagai referensi.