Informasi Pendaftaran Sekolah Kedinasan Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan Tahun 2022/2023

oleh | Apr 11, 2022 | Blog, Sekolah Kedinasan | 2 Komentar

Pendaftaran KemenhubPendaftaran sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan telah dibuka. Pendaftaran dibuka pada tanggal 9 hingga 30 April 2022. Berdasarkan pengumuman terdapat formasi yang disiapkan sebanyak 3.350 orang. Penerimaan dibuka untuk para siswa lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/sederajat.

Pada penerimaan tahun ini terdapat 3 formasi Pola Pembibitan, yaitu Polbit Kemenhub, Pemda, dan Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat. Simak Informasi Pendaftaran Sekolah Kedinasan Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan Tahun 2022/2023 berikut ini bagi kamu tertarik untuk mendaftar.

Pembagian Formasi

Pola Pembibitan di lingkungan Kemenhub terbagi menjadi tiga formasi dan memiliki jumlah kuota penerimaan yang berbeda-beda. Berikut alokasi formasi Polbit Kemenhub, jenjang pendidikan dan matra perguruan tinggi.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pendaftaran calon taruna Polbit 2022 yaitu:

  1. Pendaftar formasi Polbit Kemenhub dapat memilih prodi tanpa dibatasi domisili asal dan bersifat nasional.
  2. Prodi untuk Polbit Pemda hanya dilaksanakan oleh PTDI-STTD.
  3. Pendaftar khusus formasi Polbit Pemda wajib berdomisili sesuai dengan wilayah formasi prodi Pemda dan dibuktikan dengan e-KTP/KK.
  4. Formasi Polbit Kemenhub Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat diperuntukkan bagi pendaftar lulusan SLTA/sederajat keturuan Papua/Papua Barat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku di wilayah Papua/Papua Barat.
  5. Pendaftar hanya bisa memilih 1 prodi.

Persyaratan Pendaftaran Polbit Kemenhub

  1. WNI.
  2. Usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 September 2022, kecuali khusus untuk pendaftar pada Prodi D-III Manajemen Lalu Lintas Udara minimal 18 tahun pada 1 September 2022.
  3. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) pendaftar Polbit:

4. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm, kecuali khusus untuk: Prodi D-IV Penerbang, pria minimal 165 cm dan wanita minimal 163 cm; Prodi D-III PKP/PPKP/OBU/MBU/OPU dan D-III MTP PPI Madiun, pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm.

5. Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat, mencantumkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku di wilayah Papua/Papua Barat.

6. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba.

7. Calon Taruna tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya/anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).

8. Calon Taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari satu pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).

9. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total dengan melampirkan surat pernyataan tidak buta warna pada saat pendaftaran.

10. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan.

11. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

12. Bersedia menaati segala peraturan pada pelaksanaan Polbit Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemenhub.

13. Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal.

14. Khusus formasi Polbit Kemenhub, bersedia ditempatkan di UPT Kemenhub di seluruh wilayah Indonesia setelah menyelesaikan Pendidikan.

15. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen.

16. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju.

17. Bersedia menandatangani Formulir Pernyataan calon taruna/taruni SIPENCATAR Kemenhub Tahun 2022 (bermaterai Rp10.000).

18. Memiliki email dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi.

Baca juga Pendaftaran Sekolah Kedinasan Pola Pembibitan (Polbit) Kemenhub 2021

Rincian Tahapan, Jenis Tes, dan Biaya Pendaftaran Polbit Kemenhub

Seleksi Tahap I

Pendaftaran: Rp135.000 – 150.000

Seleksi Administrasi: –

Seleksi Tahap II

Seleksi SKD mengikuti ketentuan PNBP SKD BKN : Rp50.000

Seleksi Tahap III

Tes Kesehatan : Rp625.000 – Rp1.820.000

Kesamaptaan: Rp70.000 – Rp320.000

Seleksi Tahap IV

Psikotes: Rp300.000 – Rp600.000

Wawancara: Rp80.000 – Rp350.000

Khusus Penerbang

Tes Bakat Terbang: Rp3.240.000

Tes Kesehatan di Balai Kesehatan Penerbangan (HATPEN) : Rp3.374.500

*) biaya seleksi menyesuaikan peraturan tarif masing-masing perguruan tinggi.

Jadwal Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan Kemenhub

  1. Pendaftaran: 9 April – 5 Mei 2022
  2. Pengumuman Peserta SKD: 10 Mei 2022
  3. Pelaksanaan SKD: 9 – 29 Juni 2022
  4. Pengumuman Hasil SKD: Awal Juli 2022
  5. Pelaksanaan Tes Kesehatan, Kesamaptaan: Juli 2022
  6. Pelaksanaan Psikotes dan Tes Wawancara: Agustus 2022
  7. Pengumuman Hasil Pantukhir: Awal September 2022

*) Perubahan jadwal seleksi akan diinformasikan lebih lanjut pada laman https://sipencatar.dephub.go.id

 

Daftar Perguruan Tinggi Kemenhub

Pendidikan Transportasi Darat

  1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) Bekasi
  2. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
  3. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
  4. Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang
  5. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali

Pendidikan Transportasi Laut

  1. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
  2. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
  3. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
  4. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
  5. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
  6. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
  7. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
  8. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
  9. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
  10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara

Pendidikan Transportasi Udara

  1. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
  2. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
  3. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
  4. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
  5. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
  6. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
  7. Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

2 Komentar

  1. Ruth

    Kalau di PPI Madiun,Apakah menerima lulusan ips ?

    Balas
    • Nurul Febi

      PPI Madiun jalur Polbit jurusan D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian (MTP) menerima lulusan IPS.

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga Yang Lainnya…