Ragam Jurusan STAN dan Berbagai Tips Untuk Memilihnya

oleh | Okt 28, 2019 | Blog, Sekolah Kedinasan, Tips | 0 Komentar

STAN adalah    sekolah tinggi yang fokus mempelajari ilmu akuntansi dan berada di langsung di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Sekolah tinggi ini merupakan salah satu kampus terbaik dan paling favorit bagi para lulusan SMA/K dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Tidak dimungkiri memang bahwa adanya ikatan kedinasan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaftar untuk mendaftar di STAN. Bayangan akan mendapatkan posisi kerja yang prestisius membuat mereka bulat memilih STAN menjadi tempat berlabuh selanjutnya. Selain itu, ada beberapa jurusan STAN yang disediakan dan bisa dipilih sesuai dengan keinginan.

Tentu, adanya beberapa pilihan jurusan yang ada di STAN akan memudahkan pendaftar untuk mendapatkan porsi pendidikan sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Jurusan tersebut, meskipun berbeda, namun tetap pada koridor yang sama, yakni akuntansi dan dunia keuangan.

Nah, mengetahui apa saja ragam jurusan STAN merupakan hal penting untuk diketahui sebelum proses pendaftaran. Dengan pemahaman mengenai beberapa jurusan tersebut, tentu seorang pendaftar juga bisa mengatur strategi untuk masuk ke jurusan mana yang memberikan peluang diterima lebih tinggi daripada lainnya.

Ragam Jurusan STAN dan Program Studi

Sebagaimana disinggung di awal bahwa ada beberapa jurusan STAN yang tersedia dan bisa dipertimbangkan untuk dipilih sesuai dengan keinginan. Nah, untuk memilih jurusan yang tepat, tentu pemahaman mengenai masing-masing jurusan yang disediakan oleh STAN harus dimiliki sejak awal oleh para pendaftar STAN.

Adapun beberapa jurusan STAN yang disediakan untuk dipertimbangkan sebelum proses pendaftaran adalah sebagai berikut:

  • Jurusan Akuntansi

Salah satu jurusan STAN yang tersedia adalah akuntansi. Secara umum, akuntansi adalah proses pelaporan transaksi dan pencatatan keuangan dalam suatu entitas. Dalam jurusan ini, secara umum, mahasiswa akan mempelajari beragam jenis hal terkait akuntansi. Baik STAN atau kampus lainnya juga mempelajari akuntansi secara umum tanpa perbedaan signifikan.

Namun, di STAN, mereka yang mengambil salah satu jurusan STAN ini akan mendapatkan beberapa tambahan mata kuliah, terutama di bidang pemerintahan. Adapun beberapa jenis mata kuliah yang dimaksud adalah keuangan publik, hukum keuangan negara, akuntansi pemerintahan dan lainnya.

Perlu diketahui bahwa lulusan STAN yang mengambil jurusan ini bisa ditempatkan di berbagai instansi negara. Hal ini dikarenakan kemampuan mereka yang mengambil jurusan ini relatif paling umum dibandingkan dengan pilihan jurusan lain yang ada di STAN.

Selain itu, akuntansi juga termasuk rekomendasi jurusan STAN untuk perempuan. Nah, dalam praktiknya, ada dua pilihan bidang studi akuntansi yang disediakan oleh STAN, yaitu D4 Akuntansi dan D3 Akuntansi.

  • Jurusan Pajak

Pilihan jurusan STAN selanjutnya yang bisa dipilih adalah pajak. Pajak adalah salah satu jurusan favorite yang ada di STAN. Hal ini dikarenakan banyaknya lowongan pekerjaan yang ditawarkan untuk para lulusan dari STAN di bidang perpajakan. Di sisi lainnya, pajak juga masih menjadi hal yang sangat menentukan di bidang keuangan negara,

Nah, jika Anda mengambil pajak sebagai jurusan STAN, maka Anda akan belajar mengenai administrasi dan tata usaha dari sisi pemungut pajak dan juga hubungannya dengan keuangan negara. Hal ini dikarenakan lulusan STAN dari jurusan ini akan diproyeksikan mengisi beberapa posisi di kementerian keuangan.

Selain itu, ada beberapa materi yang hendak dipelajari dalam jurusan ini. Adapun beberapa materi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pajak penghasilan
  • Pajak pertambangan nilai
  • Pajak penjualan barang mewah
  • Akuntansi dasar hingga menengah
  • Dan lainnya.

Dalam praktiknya, jurusan ini dibagi menjadi beberapa bagian. Beberapa bagian ini akan ditempatkan di direktorat tinggi pajak jika lulus. Adapun beberapa bagian dari jurusan ini adalah sebagai berikut:

  • D3 Pajak
  • D3 Pajak Bumi dan Bangunan atau Penilai
  • D1 Pajak.
  • Jurusan Kepabeanan dan Cukai

Salah satu jurusan STAN yang juga menjadi favorit bagi para pendaftar adalah jurusan kepabeanan dan cukai. Ini adalah jurusan yang akan mengarahkan para peserta didik untuk menjadi pegawai bea dan cukai jika sudah lulus.

Objek cukai hingga saat ini yang menjadi job desk dari lulusan STAN adalah cukai dari tembakau, etil alkohol, minuman beralkohol dan lainnya. Perlu diketahui bahwa perkuliahan di jurusan bea dan cukai ini menggunakan sistem semi militer. Artinya, ada prospek lulusan yang akan ditempatkan di pelabuhan ataupun di perbatasan.

Selain itu, jika dilihat dari syarat pendaftaran, jurusan STAN yang satu ini memang memiliki beberapa syarat khusus. Beberapa persyaratan khusus tersebut bisa dijadikan bukti bahwa jurusan bea dan cukai memang cenderung lebih istimewa daripada jurusan lainnya. Nah, secara lebih spesifik, jurusan ini dibagi menjadi beberapa bidang studi.

Adapun program studi dari jurusan STAN terkait bea dan cukai adalah sebagai berikut:

  • D3 Kepabeanan dan Cukai
  • D1 Kepabeanan dan Cukai.
  • Jurusan Manajemen Keuangan

Pilihan jurusan STAN lain yang tersedia untuk dimanfaatkan mendapatkan pendidikan lanjutan dalam jalur kedinasan adalah jurusan manajemen keuangan. Ini adalah salah satu jurusan yang menawarkan beberapa program studi. Adapun beberapa program studi berikut penjelasannya yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

  • D3 Perbendaharaan Negara

Seperti namanya, jurusan ini akan mempelajari seluk beluk masalah keuangan. Namun, jurusan ini akan belajar mengenai keuangan dalam lingkup yang lebih luas, yakni dalam skala negara. Setidaknya, ada beberapa unsur penting yang harus dipelajari dalam mengarungi waktu belajar mengenai jurusan ini.

Adapun beberapa unsur penting tersebut diantaranya adalah perencanaan, pelaksanaan serta pelaporan dari penggunaan uang negara tersebut. Nah, dalam perencanaan, misalnya, setiap peserta didik akan belajar mengenai bagaimana cara menyusun anggaran belanja negara bagi beberapa kementerian yang mengajukan.

Setelah itu, para peserta didik juga akan belajar mengenai bagaimana cara mengawasi penggunaan dana negara tersebut. Hingga akhirnya, mereka juga akan belajar mengenai pelaporan penggunaan anggaran negara tersebut. Dilihat dari cara belajarnya, lulusan dari jurusan ini memiliki prospek yang cukup cerah ke depannya.

  • D3 Manajemen Aset

Pilihan lain dari jurusan STAN yang bisa dipilih adalah D3 manajemen aset. Jika dilihat dari pilihan jurusan lainnya, maka S3 manajemen aset termasuk jurusan yang paling sedikit peminatnya. Fakta ini membuka kemungkinan yang lebih besar untuk bisa diterima di STAN.

Dalam hal ini, peserta didik yang mengambil bidang studi ini akan belajar mengenai mata kuliah hukum. Mereka akan membahas beragam hal yang tidak jauh dari masalah piutang atau lelang negara dalam detail aset dan juga properti.

Setelah lulus, maka mereka yang mengambil jurusan ini akan mendapatkan peluang kerja di direktorat jenderal kekayaan negara. Tentu, setiap lulusan juga bisa ditempatkan di kantor-kantor terkait di seluruh Indonesia.

Nah, beberapa poin di atas merupakan pilihan dari jurusan STAN yang tersedia. Adanya beberapa jurusan tersebut tentu saja akan memberikan keleluasaan bagi para pendaftar untuk memilih mana jurusan yang tepat sesuai dengan keinginan dan minat.

Tips Memilih Jurusan di STAN

Banyaknya jurusan STAN yang tersedia mengharuskan adanya strategi khusus untuk memilihnya. Hal ini penting agar jurusan yang dipilih sesuai dengan minat dan bakat Anda. Selain itu, ada beberapa tips yang harus dipahami untuk mendapatkan jurusan yang tepat. Adapun beberapa tips untuk memilih jurusan yang tepat di STAN adalah sebagai berikut:

  • Tentukan Passion

Hal paling pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan jurusan STAN yang tepat adalah menentukan passion. Ini adalah langkah yang sangat penting dan sangat berpengaruh untuk mendapatkan kesan yang tepat sesuai dengan minat. Poin ini juga penting agar Anda tidak salah jurusan.

Dalam hal ini, jika Anda lebih menyukai tentang hafalan, maka jurusan yang cocok untuk dipilih adalah manajemen keuangan dan pajak. Namun, jika Anda lebih memahami tentang fisika dan seluk beluknya, maka bagian penilai adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

  • Kuota

Hal lain yang paling penting untuk memilih jurusan STAN yang tepat adalah kuota. Ini adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Perlu dipahami bahwa kuota STAN bisa dikatakan cukup terbatas. Hal ini sesuai dengan fakta yang muncul di mana dengan rata-rata 100.000 pendaftar, STAN hanya akan menerima sekitar 4.000 pendaftar saja.

Selain kuota secara keseluruhan, para pendaftar juga perlu untuk mengecek kuota jurusan di STAN. Hal ini sangat penting karena setiap jurusan mematok kuota yang berbeda-beda. Mengenai kuota dari jurusan tersebut tentu harus dicek dengan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan peraturan setiap tahun mengenai besaran kuota yang diberikan.

  • Kota

Hal lain yang cukup penting mengenai tips untuk memilih jurusan STAN adalah kota. Ini merupakan faktor yang harus dipahami dengan baik karena akan mempengaruhi tentang pemilihan dari jenjang pendidikan yang disediakan oleh STAN.

Dalam hal ini, Anda sebaiknya tidak memilih jenjang D1 di urutan pertama. Hal ini beralasan karena jika diterima di jenjang D1, maka Anda akan mendapatkan pendidikan di balai keuangan yang ada di seluruh Indonesia. Namun, jika Anda ingin mencari tantangan, maka opsi ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.

  • Persiapkan dengan Matang

Masuk di STAN memang butuh perjuangan. Terbatasnya kuota dan banyaknya pendaftar menjadikan persaingan untuk masuk ke STAN menjadi sangat ketat. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan matang sebelum mendaftar di STAN adalah hal awal yang harus dilakukan dengan sangat baik.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilalui agar bisa masuk dan memilih jurusan STAN. Tahapan penerimaan tersebut adalah proses seleksi administrasi, proses tes tertulis, proses tes fisik dan proses assessment.

Setiap tahapan memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Oleh karena itu, mereka yang ingin memilih jurusan STAN harus mempersiapkan diri baik secara akademis dan fisik agar bisa diterima di STAN dengan baik dan lancar. Salah satu momok dari tahapan tersebut adalah tes tertulis yang mampu mengeliminasi hingga 95% total pendaftar.

  • Memilih Tempat Belajar

Perlu diketahui bahwa STAN memiliki standard yang cukup tinggi untuk penerimaan. Oleh karena itu, mempersiapkan diri sejak dini adalah hal yang harus dilakukan. Nah, agar sukses dalam tahapan tes masuk STAN, Anda bisa bergabung dengan tempat belajar khusus tes STAN.

Dewasa ini ada cukup banyak tempat belajar yang menawarkan diri untuk membantu Anda dalam proses penerimaan tersebut. Selain memberikan materi belajar ala STAN, mereka juga akan membantu memberikan rekomendasi jurusan STAN yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Anda agar tidak salah jurusan.

Prospek Lulusan STAN

STAN memiliki ikatan kedinasan dengan kementerian negara. Artinya, lulusan dari STAN akan diarahkan untuk masuk ke beberapa kementerian sesuai dengan jurusan STAN yang mereka ambil. Meskipun pada dasarnya lulusan STAN bisa bekerja di mana saja, namun ada beberapa tempat yang menjadi rekomendasi dari lulusan STAN untuk melanjutkan karier mereka.

Adapun beberapa tempat yang menunjukkan prospek bagus dari lulusan STAN adalah sebagai berikut:

  • Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia adalah salah satu instansi yang menjadi rujukan dari lulusan STAN untuk berkarier. Dalam hal ini, para lulusan STAN yang masuk akan memiliki tugas untuk melaksanakan pembinaan, melakukan koordinasi tugas serta memberikan dukungan untuk beragam jenis keperluan kementerian keuangan.

  • Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

DJKN merupakan salah satu instansi di mana terdapat standarisasi teknik lelang barang-barang negara dan juga piutang negara dirumuskan. Selain itu, mereka yang bekerja di instansi ini akan menjadi pelaksana dari kebijakan tersebut. Dilihat dari job desk yang disediakan, instansi ini cocok untuk lulusan sesuai dengan salah satu jurusan STAN yang disediakan.

  • Direktorat Jenderal Anggaran

Secara umum, tugas dari DJA mirip atau bahkan sama dengan instansi DJKN. Akan tetapi, DJA cenderung lebih dalam untuk membahas perihal bab anggaran. Dari setiap rumusan, pelaksanaan hingga standarisasi anggaran, ada peran DJA yang disesuaikan dengan tugas kementerian keuangan. Hal ini didukung dengan adanya jurusan STAN terkait anggaran.

  • Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

Instansi lain yang bisa menjadi prospek lulusan STAN adalah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang atau DJPU. Seperti namanya, tugas dari mereka yang berkecimpung di dalam instansi ini adalah untuk membina, mengawasi dan juga mengatur kegiatan pasar modal di mana nantinya akan merujuk pada standar dari lembaga keuangan negara.

  • Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

BPPK merupakan sebuah instansi di aman memiliki tugas dan tanggung jawab perihal peningkatan kualitas SDM di dalam departemen keuangan. Instansi inilah yang akan melakukan pelatihan, pendidikan dan penataran keuangan. Nah, adanya jurusan STAN yang terkait pendidikan keuangan membuat lulusan STAN memiliki prospek di instansi ini.

  • Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai

PPAJP juga masuk dalam pilihan instansi yang tepat untuk para lulusan STAN. Instansi ini memiliki tugas untuk melakukan penilaian, pembinaan profesi akuntan publik dan melakukan pengawasan serta pengembangan jasa akuntan. Lulusan STAN memiliki prospek cerah di instansi ini terutama mereka yang mengambil jurusan STAN pada pilihan akuntansi.

  • Direktorat Bea dan Cukai

Direktorat Bea dan Cukai merupakan salah satu instansi yang menampung cukup banyak lulusan STAN. Hal ini dikarenakan lulusan STAN memiliki kemampuan yang tinggi dalam hal pengaturan bea dan cukai. Oleh karena itu, mereka yang mengambil jurusan STAN bea dan cukai memiliki prospek yang cukup cerah di masa depan.

Tentu, selain instansi di atas masih ada instansi lain yang dapat menampung lulusan STAN. Lantas, bagaimana dengan gaji lulusan STAN? Besaran gaji tentu saja berbeda-beda tergantung dari posisi dan di instansi mana ia bekerja. Namun, secara umum, gaji dari lulusan STAN yang bekerja tergolong lebih tinggi.

Demikian beberapa ulasan mengenai jurusan STAN dan beberapa hal terkait lainnya. Pastikan Anda memilih jurusan yang tepat agar mimpi menjadi ahli keuangan melalui STAN tercapai!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga Yang Lainnya…