Kementrian Perhubungan Indonesia merupakan salah satu lembaga pemerintah yang membawahi berbagai Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Sesuai dengan fungsinya, sekolah kedinasan yang berada dalam naungan Kemenhub ini berfokus pada ilmu transportas mulai dari darat, laut, hingga udara.

Pendirian berbagai PTK di bawah Kemenhub ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan bekal ilmu yang mumpuni sehingga bisa memajukan sistem transportasi di Indonesia. Tidak hanya itu, alumni dari sekolah kedinasan ini juga bisa langsung bekerja begitu dinyatakan lulus mengingat jenjang pendidikannya yaitu Diploma.

Pendaftaran untuk berbagai sekolah kedinasan di bawah Kemenhub ini dilakukan secara terintegrasi melalui laman http://sipencatar.dephub.go.id. Di situ, pendaftar dapat memilih PTK yang sudah tersedia.

Pada tahun 2020 lalu, Kemenhub menyediakan 2.676 formasi dalam pendaftaran PTK-nya. Ketersediaan kursi tersebut dibagi dalam 1.932 untuk Program Pola Pembibitan Kemenhub dan 744 Program Pola Pembibitan Pemda.

Yuk, lebih mengenal berbagai sekolah kedinasan di dalam naungan Kementrian Perhubungan di bawah ini!

Pendidikan Transportasi Darat

Transportasi melalui jalur darat merupakan bentuk yang paling populer di Indonesia. Mulai dari kendaraan pribadi masyarakat seperti motor dan mobil sampai dengan sarana transportasi publik seperti bus dan kereta.

Guna menjaga keberlangsungan transportasi jalur darat ini, Kementrian Perhubungan membuat beberapa sekolah kedinasan. Di PTK tersebut, tarunanya akan belajar beragam hal terkait dengan transportasi darat seperti lalu lintas, operasi kendaraan, menganalisis data, angkutan umum, kecelakaan, dan lain-lain.

Sekolah kedinasan Matra Darat di bawah Kemenhub yaitu.

• Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD (PTDI–STTD) Bekasi
• Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
• Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
• Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan (Poltrans SDP) Palembang
• Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
• Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah

Pendidikan Transportasi Laut

Jalur transportasi di Indonesia berikutnya yaitu melalui laut. Kementrian perhubungan juga menyediakan berbagai sekolah yang mengajarkan ilmu transportasi laut. Di sekolah-sekolah tersebut, tersedia beberapa program studi seperti Nautika, Teknika, Kelistrikan, Kesyahbandaran, dan lain-lain.

Terdapat beberapa PTK transportasi laut yang berada di bawah Kemenhub, yaitu.

• Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
• Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
• Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
• Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
• Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
• Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
• Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
• Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
• Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
• Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong

Politeknik Transportasi Udara

Terakhir, yaitu transportasi melalui jalur udara. Pendidikan penerbangan sangatlah penting mengingat kerumitan dan tingkat kesulitan dari profesi terkait. Taruna yang lulus dari pendidikan transportasi udara akan menjadi ahli di bidang penerbangan baik sebagai pilot, navigator, teknisi, dan lain-lain.

Sekolah kedinasan yang bisa dipilih untuk ilmu penerbangan yaitu.

• Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
• Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi
• Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
• Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
• Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
• Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
• Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura

Alur Pendaftaran Sipencatar Reguler Polbit

• Mendaftar melalui Portal Pendaftaran SSCN https://dikdin.bkn.go.id
• Membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan 2020 dan mencetak kartu informasi akun
• Log in ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
• Mengunggah swafoto dan memiliki Sekolah Kedinasan
• Melakukan pembayaran formulir pendaftaran
• Mengunggah berkas dan bukti pembayaran formulir pendaftaran, melengkapi biodata, dan mengecek resume pada portal SSCN
• Verifikator instansi melakukan verifikasi data atau berkas peserta
• Log in ke SSCN untuk mengecek status kelulusan verifikasi administrasi
• Masuk ke akun pendaftaran SSCN untuk mendapatkan kode billing pembayaran Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang harus dibayar oleh peserta yang lulus seleksi administrasi
• Mencetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran terkonfirmasi oleh sistem
• Mengikuti proses ujian SKD
• Mengecek status kelulusan di portal https://sipencatar.dephub.go.id
• Bagi yang lulus lalu melakukan registrasi di portal pendaftaran  https://sipencatar.dephub.go.id