Jangan Sampai Salah! Ini Cara Pendaftaran Poltekpel Surabaya 2020/2021 Sesuai Ketentuan Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub

oleh | Nov 22, 2019 | Blog, Sekolah Kedinasan | 8 Komentar

Politeknik Pelayaran atau Poltekpel  merupakan salah satu perguruan tinggi dalam bidang studi pelayaran. Nah, salah perguruan tinggi politeknik pelayaran yang paling terkenal adalah Politeknik Pelayaran Surabaya. Ya, berada di bawah naungan Kementrian Perhubungan Republik Indonesia secara langsung, Poltekpel  Surabaya menjadi incaran para lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat yang berminat dalam hal pelayaran.

Tak hanya itu saja, Poltekpel  yang berlokasi di Jl. Raya Hang Tuah No. 5 Surabaya 60155, Jawa Timur, Indonesia. Telp. (031) 352 3685 , 355 8785. Fax ( 031) 3546028 ini, juga mampu mencetak generasi unggul, sehingga siap diterjunkan secara langsung ke bagiannya masing-masing, sesuai dengan visinya yakni ” Menjadi politeknik pelayaran unggulan berstandar internasional serta berperan aktif dalam industri pelayaran”

Selain itu, dengan memiliki Motto  “Pengabdian kami melalui pelayaran yang terbaik”, karena Poltekpel  Surabaya bernaung di bawah Kemenhub, maka para lulusannya akan diarahkan secara langsung untuk bekerja, baik di pelayaran milik pemerintah atau swasta.

Nah, apakah Anda tertarik untuk masuk ke Poltekpel  Surabaya yang mampu mencetak generasi unggul dan diarahkan langsung untuk bekerja? Maka Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, dan harus sesuai dengan ketentuan Kementerian Perhubungan RI.  Untuk penjelasan tentang persyaratan, simak ulasan berikut ini hingga selesai!

Program Studi dan Persyaratan Ijazah Kelulusan

  1. Program Studi D. III Nautika, persyaratan ijazahnya untuk lulusan:
    1. SMU/MA (IPA)
    2. Paket C (IPA)
    3. SMK Pelayaran Nautika Kapal Niaga
  2. Program Studi D. III Teknika, persyaratan ijazahnya untuk lulusan :
    1. SMU/MA (IPA)
    2. Paket C (IPA)
    3. SMK Pelayaran Teknika Kapal Niaga, Teknik Industri, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin,Teknik Instrumentasi Industri, Teknik Perkapalan, Teknik Otomotif, dan Teknik Elektronika (kecuali program Teknik Audio Video dan Instrumentasi Medik).
  3. Program Studi D. III Elektro Pelayaran, persyaratan ijazahnya untuk lulusan:
    1. SMU/MA (IPA),
    2. Paket C (IPA)
    3. SMK Jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika (Kecuali untuk Teknik Audio Video dan Instrumentasi Medik), Teknik Perkapalan untuk Program Keahlian, Teknik Kelistrikan Kapal, Teknik Komputer Informatika (kecuali Multimedia),.

Persyaratan Pendaftaran

Karena Poltekpel  Surabaya berada dibawah naungan Kemenhub RI, maka persyaratan pendaftaran harus sesuai dengan pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub.  Adapun persyaratan yang wajib dipenuhi ialah:

  1. Warga Negara Indonesia/WNI
  2. Usia maksimal calon Taruna/Taruni per tahun 2020 adalah 23 tahun dan minimal 16 tahun, namun khusus untuk jurusan ini:
    1. D-II PKB STTD minimal berusia 17 tahun;
    2. D-III LLU minimal, berusia 18 tahun;
    3. D-lV LLU minimal berusia 17 tahun.
  3. Persyaratan nilai, namun bukan nilai dari hasil pembulatan, baik calon Taruna/Taruni melalui Pola Pembibitan, yakni:
    1. Bagi lulusan tahun 20l9 atau sebelumnya, harus mempunyai nilai rata-rata ujian tertulis dalam ijazah tak kurang dari 7,0 (dalam skala penilaian 1-10) atau  70,00 (menggunakan skala penilaian 10-100), atau 2,8 (jika menggunakan skala penilaian 1-4);
    2. Bagi Calon lulusan tahun 2020, harus mempunyai nilai rata-rata rapor dalam komponen Pengetahuan di 5 semester, yakni semester gasal dan genap pada kelas X dan XI, serta semester gasal pada kelas XII. Adapun nilainya tak kurang dari 7,0 (jika menggunakan skala penilaian 1-10), atau 70,00 (jika menggunakan skala penilaian 10-100), atau 2,8 (jika menggunakan skala penilaian l-4). Hal tersebut dengan ketentuan, saat pendaftaran ulang yang bersangkutan dinyatakan telah lulus serta mempunyai nilai rata-rata ujian tertulis dalam ijazah tak kurang dari 7,0 (menggunakan skala penilaian 1-10) atau 70,00 (menggunakan skala penilaian 10-100), 2,8 (jika menggunakan skala penilaian 1-4).
  4. Tinggi badan minimal calon taruna/ taruni, bagi pria 160 cm, sedangkan dan wanita 155 cm. Namun  khusus untuk  berikut ini:
    1. Program studi D-III PKP minimal memiliki tinggi 165 cm;
    2. Program studi D-IV Penerbang tinggi badan pria minimal 165 cm sedangkan wanita minimal memiliki tinggi 163 cm;
    3. Program studi D-III OBU minimal tinggi badan pria 165 cm, sedangkan wanita memiliki minimal tinggi badan 160 cm.
  5. Berbadan sehat, artinya tidak cacat fisik ataupun mental
  6. bebas dari penyakit HIV/AIDS, dan bebas narkoba;
  7. Calon Taruna tidak diperbolehkan memiliki tato atau  bekas tato, serta tak boleh tindik atau memiliki bekas tindik di seluruh tubuhnya, kecuali karena ketentuan  agama atau adat.
  8. Calon Taruni juga tak diperbolehkan bertato atau memiliki bekas tato, serta tak boleh bertindik atau memiliki bekas tindik di seluruh anggota badan lainnya kecuali di telinga, dan hanya diperbolehkan 1 pasang saja di telinga kanan dan kiri;
  9. Memiliki penglihatan yang tajam dan normal, serta tak menderita kelainan buta warna baik itu parsial ataupun total;
  10. Tidak sedang dalam atau terancam hukuman pidana yang disebabkan karena melakukan kejahatan;
  11. Belum atau tidak pernah diberhentikan sebagai Taruna / Taruni dalam lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan ataupun Perguruan Tinggi lainnya secara tak hormat;
  12. Bersedia untuk menaati semua peraturan dalam Pola Pembibitan;
  13. Bersedia diberhentikan secara tak hormat bila terbukti melakukan tindakan kriminal seperti mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual; melakukan tindak kekerasan seperti pemukulan, perkelahian, pemukulan, perundungan, pengeroyokan serta sejenisnya,
  14. Dinyatakan gugur jika terbukti melakukan pemalsuan identitas atau berkas dokumen;
  15. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni  yang bermaterai 6000 Rupiah
  16. Khusus untuk Program Studi D-III PKP, hanya untuk yang berjenis kelamin pria;
  17. Khusus Calon Taruna/Taruni pada program studi di STTD, bersedia untuk mengikuti pendidikan di kampus yang ditentukan STTD sesuai pada program studi yang dipilihnya;
  18. Mempunyai Surat Elektronik I e-mail yang masih aktif.

Tata Cara Pendaftaran Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub

  1. Calon Taruna/Taruni hanya diperbolehkan untuk mendaftar dalam satu Sekolah Kedinasan milik Kementerian atau Lembaga saja, sehingga jika terbukti Calon Taruna/Taruni mendaftar lebih dari satu dalam Sekolah Kedinasan, maka akan dinyatakan gugur;
  2. Calon Taruna/Taruni diwajibkan untuk melakukan pendaftaran secara online dengan melalui portal SSCN BKN pada alamat sscasn.bkn.go.id, agar memperoleh username dan password, seta diwajibkan untuk mencetak tanda bukti pendaftaran I ini
  3. Calon Taruna/Taruni juga diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang dengan menggunakan tanda bukti pendaftaran I yang dihasilkan, kemudian digunakan untuk membuka dalam Portal Sipencatar Kemenhub pada alamat sipencatar.dephub.go.id. Serta jangan lupa untuk mengunggah berkas lamaran, lalu cetak tanda bukti pendaftaran II ini.
  4. Semua berkas yang diajukan harus diunggah) ke dalam pendaftaran online dengan bentuk softcopy, yang terdiri dari:
    1. Akte Kelahiran
    2. Pas Foto terbaru dengan belakang merah, dalam ukuran 4 x 6 cm atau 400 x 600 pixel
    3. KTP dan KK Calon Taruna / Taruni yang telah berusia di atas 17 tahun, jika belum mempunyai KTP, maka bisa menggunakan Surat Keterangan Kependudukan Sementara
    4. Ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, sesuai lulusannya
    5. Surat Keterangan sebagai peserta Ujian Nasional yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah atau pejabat berwenang, untuk siswa SMA / MA / SMK kelas XII.
    6. Surat Keterangan dari Kepala Sekolah atau Pejabat berwenang, yang menyatakan bahwa program keahlian serta kompetensi keahlian lulusan SMK sesuai dengan pada konversi Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Tahun 2016 (SK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor: 4678/D/KEP/MK/2016)
    7. Surat Keterangan belum pernah menikah yang harus ditandatangani oleh Kepala Desa sesuai dengan domisili (asli)
    8. Surat Pernyataan Calon Taruna / Taruni yang bermaterai 6000 Rupiah. Untuk contoh suratnya bisa diunduh pada http://sipencatar.dephub.go.id
    9. Tanda bukti pendaftaran I yang dihasilkan dari Portal https://sscasn.bkn.go.id dalam format file Pdf maksimal berukuran 500 kB).
    10. Semua berkas, kecuali tanda bukti pendaftaran I, dalam format file JPEG / PNG dengan ukuran minimal 300kB dan maksimal 500 kB

Cara Login ke Website Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub

  1. Pertama, buka alamat sipencatar.dephub.go.id
  2. Kemudian klik menu “Klik Pembibitan”. Ini hanya untuk login pertama, selanjutnya Anda klik menu “Login” yang berada di sebelah menu “Login Pembibitan”
  3. Gunakan username dan password yang didapatkan dari Portal SSCN BKN untuk Login
  4. lalu klik tombol “Login” yang berada di bagian bawah.

Tahapan Seleksi

Untuk tahapan seleksi yang harus dilaksanakan setiap calon Taruna/Taruni yakni:

  1. Seleksi Tahap I, yakni Pendaftaran
  2. Seleksi Tahap II, yakni Seleksi Administrasi
  3. Seleksi Tahap III, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP);
  4. Seleksi Tahap IV, yakni Tes Akademik;
  5. Seleksi Tahap V , yakni Psikotes;
  6. Seleksi Tahap VI, yakni Tes Kesehatan
  7. Seleksi Tahap VII, yakni Kesamaptaan dan wawancara
  8. Seleksi Tahap VIII, khusus bagi Program Studi D-lV Penerbang, dengan melaksanakan tes Kesehatan II, serta Tes Bakat Terbang.

Jadwal Pendaftaran dan Lokasi Tes

  1. Jadwal Pendaftaran dan Seleksi/Tes sesuai dengan Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub 2019
    1. Pendaftaran jalur pola pembibitan, yang diselenggarakan pada 9 sampai 30 April 2019
    2. Pendaftaran jalur reguler, yang diselenggarakan pada 13 Mei pada 14 Juni 2019
    3. Pengumuman peserta SKD, yang diselenggarakan pada 10 Juni 2019
    4. Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD), yang diselenggarakan pada 13 sampai 17 Mei 2019
    5. Pengumuman peserta Tes Akademik, yang diselenggarakan pada 21 Juni 2019
    6. Pelaksanaan Tes Akademik dan Psikotes, yang diselenggarakan pada 24-28 Juni 2019
    7. Pengumuman hasil Tes Akademik dan Psikotes, yang diselenggarakan pada 5 Juli 2019
    8. Pelaksanaan Tes Kesehatan, Kesemaptaan dan Wawancara, yang diselenggarakan pada 9-12 Juli 2019
    9. Pengumuman hasil akhir, yang diselenggarakan pada 19 Juli 2019.
  2.  Lokasi Tes
    Untuk lokasi tes terdapat di beberapa daerah, kemungkinan pendaftar akan dialokasikan sesuai daerahnya masing-masing. Adapun lokasi yang ditentukan yakni:
    1. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, yang beralamat di Jl. Semeru No. 3 Tegal Telp. (0283) 351061
    2. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, yang beralamat di Jl Singosari No. 2A Semarang Telp. (024) 8311527
    3. Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun, yang beralamat di Jl. Tirta Raya Kota Madiun, Jawa Timur 63132, Telp. (0351) 474777 (hunting); Fax. (0351) 464788
    4. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Kampus II, yang beralamat di Jl. Salodong, Untia, Biring Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90552
    5. Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Medan, yang beralamat di  Jl. Penerbangan no.85 Jamin Ginting Km. 8,5, Padang Bulan, Medan Telp. (061) 8360675
    6. Politeknik Pelayaran Surabaya : Jl. Gunung Anyar Blvd. No. 1, Rungkut, Surabaya, Telp. (031) 8714643 / 8714673; Fax. (031) 8714652
    7. Politeknik Penerbangan Surabaya, yang beralamat di Jl. Jemur Andayani I No. 73 Wonocolo Surabaya Telp. (031) 8410871
    8. Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura, yang beralamat di Jl. Kayu Batu No. 6 Jayapura 99117, Po Box 1324 Telp. (09671541049
    9. Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Makassar, yang beralamat di Kampus II: Kel. Kecamatan Biringkanaya, Jl. Salodong, Untia, Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90532
    10. Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Palembang, yang beralamat di Jl. Adi Sucipto, Talang Betutu Palembang Telp. (0711) 410930
    11. Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Malahayati – Aceh Besar, yang beralamat di Jl. Malahayati KM. 19 Aceh Besar – Prov. Aceh
    12. Balai Pendidikan dan Pelatihan llmu Pelayaran Sorong, yang beralamat di Jl. Tanjung Saoka No. I Distrik Sorong Barat Telp. 08179152858
    13. Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi, yang beralamat di Komplek Bandara Blimbingsari, Jl. Agung Wilis, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi
    14. Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, yang beralamat di Jl. Prof. M. Yamin, SH No.76 Simpang Kawat, Jambi Telp. (O7a1) 60348
    15. Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Barat, yang beralamat di Jl. Adi Sucipto Km. 9,2 Sungai Raya Telp. (0561), 721466
    16. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, yang beralamat di Jl. Syeh Burhanuddin No.1 Tiram, Ulakan Tapakis, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat, 25572, Telp. (0751) 4851512
    17. Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, yang beralamat di Jl. Ruhui Rahayu I No 5 Balikpapan, Kalimantan Timur Telp. (0542) 876291
    18. Dishubkominfo Provinsi Sulawesi Utara, yang beralamat di Jl. RE Martadinata No.35, Manado Telp. (0431) 867052
    19. Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara, yang beralamat di Jln Sultan Hasanuddin, Kendari, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Indonesia
    20. Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, yang beralamat di Jl. Pattimura No. 21, Ambon, Matuku
    21. Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang beralamat di Jl. Palapa No. 17 Kupang, Telp. (0380) 833691, 831321
    22. Dishubkominfo Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang beralamat di Jl. Langko No. 49 Kota Mataram Telp. (0370) 633735, 637484
    23. Dinas Perhubungan Prov. Kep. Bangka Belitung, yang beralamat di Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah, Air Itam Pangkalpinang, Bangka Telp. (0707) 437442
    24. Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, yang beralamat di Jl. Dharma Praja II Kawasan Perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan, Banjarbaru Telp. (0511) 6749842
    25. Dinas Perhubungan Provinsi Riau, yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No 474, Kota Pekanbaru, Riau

Untuk berhasil masuk ke Poltekpel Surabaya, tentu harus memenuhi berbagi persyaratannya sesuai dengan ketentuan dalam Sipencatar Ikatan Dinas Kemenhub, serta harus mengikuti semua alur yang dipersyaratkan.

8 Komentar

  1. Lintang

    Apa boleh mata minus dan lulusan IPS??

    Balas
  2. Hazni muliadi

    Apakah boleh lulusan ips dan pernah ikut diklat surabaya…?

    Balas
  3. ahmad yanuar fitriadi

    saya mins 4 apakah boleh .pria.
    SMK jurusan TEI Teknik Elektronika Indusri

    Balas
  4. nadia mursida

    apa bisa ata minus?
    luusan pesantren?

    Balas
    • Safina Rahma

      Syarat calon tarunya yang harus dipenuhi salah satunya yaitu mata normal (tidak minus, plus, silinder, dan buta warna). Sedangkan untuk jurusan asal, syaratnya berbeda-beda tergantung jurusan yang dipilih. Informasi penerimaan Polbit (ikatan dinas) Poltekpel Surabaya tahun 2021/2022 bisa dibaca di sini

      Balas
  5. Lumaksono widodo

    Lulusan SMA jurusan IPS , apakah bisa mendaftar sekolah pelayaran

    Balas
    • Safina Rahma

      Bisa mendaftar ke program studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan (KALK), Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan (TALK), Transportasi Laut, atau Manajemen Transportasi Laut.

      Balas

Tinggalkan Balasan ke Safina Rahma Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga Yang Lainnya…