Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub Jalur Pola Pembibitan Tahun 2023

oleh | Mar 9, 2023 | Blog, Sekolah Kedinasan | 2 Komentar

Pendaftaran sekolah kedinasan kemenhub 2023 – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menaungi 22 sekolah kedinasan di matra laut, darat dan udara yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Setiap tahunnya sekolah kedinasan Kemenhub membuka penerimaan untuk taruna/taruni baru melalui jalur Pola Pembibitan (Polbit) dan jalur reguler di tiap perguruan tinggi. 

Jalur Polbit Kemenhub dilaksanakan secara serentak dan dapat diikuti oleh calon taruna dari seluruh wilayah Indonesia (kecuali Polbit Pemda). Pada tahun 2023, Kemenhub membuka 1.408 formasi untuk calon taruna/taruni melalui Pola Pembibitan Kemenhub. 

Taruna/Taruni yang diterima melalui jalur Polbit Kemenhub dibebaskan dari biaya akademik dan hanya dibebankan biaya non akademik yang tarifnya menyesuaikan tiap perguruan tinggi. 

Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi Tarua/Taruni Sekolah Kedinasan Kemenhub Jalur Polbit tahun 2023, simak informasi berikut, yuk!

Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub Jalur Polbit

1. Pendidikan Transportasi Darat

  1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
  2. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
  3. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
  4. Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (POLTEKTRANS SDP) Palembang
  5. Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA Bali)

2. Pendidikan Transportasi Laut

  1. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
  2. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
  3. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar)
  4. POliteknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya
  5. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Sumatera Barat
  6. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Malahayati Aceh
  7. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Banten
  8. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Sulawesi Utara
  9. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Sorong
  10. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Barombong

3. Pendidikan Transportasi Udara

  1. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
  2. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Surabaya
  3. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Makassar
  4. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Medan
  5. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Palembang
  6. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Jayapura
  7. Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi

Alokasi Formasi Calon Taruna/Taruni

Berikut formasi yang merujuk pada tahun 2022 lalu:

1. Pola Pembibitan Kemenhub

Seleksi Polbit bersifat nasional dan pendaftar tidak dibatasi oleh domisili asal

Jenjang PendidikanMatra Perguruan Tinggi
D-IIIDarat: 294 Formasi
Laut: 150 Formasi
Udara: 174 Formasi
D-IVDarat: 137 Formasi
Laut: 97 Formasi

2. Pola Pembibitan Pemerintah Daerah

Polbit Pemda hanya dibuka oleh PTDI-STTD dan hanya pendaftar sesuai domisili asal  Pemerintah Daerah yang bisa mengikuti seleksi.

Jenjang PendidikanMatra Perguruan Tinggi
D-IIIDarat: 177 Formasi
D-IVDarat: 343 Formasi

3. Pola Pembibitan Kemenhub Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat

Seleksi bersifat nasional dan pendaftar tidak dibatasi oleh domisili asal namun diperuntukkan bagi pendaftar khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan

Jenjang PendidikanMatra Perguruan Tinggi
D-IIILaut: 18 Formasi
Udara: 18 Formasi

Baca juga: Simak! Penerimaan Taruna Baru PPI Madiun Jalur Polbit Tahun 2022

Persyaratan Pendaftaran

Berikut persyaratan tahun 2023:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2023
  3. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan:
    • Untuk lulusan tahun 2022 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 /70,00/2,8 sedangkan untuk peserta formasi polbit khusus Putra/i Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 6,5/65,00/2,6
    • Untuk lulusan tahun 2023, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 2 semester (gena kelas XI dan gasal kelas XII) minimal 70,00 sedangkan untuk peserta formasi polbit Kemenhub khusus Putra/i Papua/Papua Barat nilai rata-rata minimal 65,00, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan dinyatakan lulus dengan menunjukkan Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas sederajat
    • Untuk lulusan tahun 2022 dan sebelumnya, jika nilai rata0rata ijazah menggunakan skala penilaian 1-10 atau skala penilalian 1-4 diwajibkan mengkonversi nilai tersebut menjadi skala penilaian 10-100 dengan melampirkan surat keterangan dari Sekolah Asal yang ditandatangani Kepala Sekolah (panduan dapat diunduh pada laman berikut https://sipencatar.dephub.go.id/panduan/ )
    • Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing melampirkan surat penyetaraan/persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm, kecuali khusus untuk Program Studi D-III PKP/PPKP/OBU/MBU/OPU dan D-III MTP PPI Madiun, pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm
  5. Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan, mencantumkan Surat keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku di wilayah Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan
  6. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba
  7. Calon Taruna/Taruni belum pernah menikah secara adat, hukum , agama dan negara dan/ atau hamil dan/atau melahirkan serta bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti proses seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan dan selama menjalani pendidikan pada Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan.
  8. Calon taruna tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat)
  9. Calon Taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat)
  10. Ketajaman penglihatan normal an tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total dengan melampirkan surat pernyataan tidak buta warna pada saat pendaftaran
  11. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan
  12. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan. 
  13. Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan
  14. Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan) dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual
  15. Khusus formasi Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan, bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan di seluruh wilayah Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
  16. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen
  17. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju (besaran biaya dapat dilihat di https://sipencatar.dephub.go,id
  18. Bersedia menandatangani Formulir Pernyataan Calon Taruna./taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2023 (bermaterai 10.000 Rupiah)
  19. Memiliki surat elektronik/e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi. 

Baca juga: Penerimaan Taruna Baru PIP Semarang Jalur Non Reguler (Mandiri)

Tata Cara Pendaftaran 

Berikut tata cara pendaftaran yang merujuk pada tahun 2022 lalu:

  1. Calon Taruna/Taruni hanya boleh mendaftar di satu Perguruan Tinggi pada Kementerian atau Lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan dan apabila mendaftar lebih dari satu Perguruan Tinggi maka dinyatakan gugur
  2. Calon Taruna/TAruni wajib melakukan pendaftaran online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 1 s.d. 30 April 2023
  3. Semua berkas diunggah (upload) ke dalam pendaftaran online dalam bentuk softcopy, terdiri atas:
  1. Pas foto terbaru berwarna latar belakang merah ukuran 4 x 6 (ukuran minimal 120 kb maksimal 500 kb dengan format .jpg)
  2. KTP bagi peserta yang berusia di atas 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP dengan format .jpg ukuran maksimal 500 kb
  3. Ijazah SMA/SMK/MA dan sederajat bagi calon peserta yang sudah dinyatakan lulus atau rapor SMA/SMK/MA dan sederajat bagi calon peserta yang belum dinyatakan lulus atau masih duduk di kelas 12 (dua belas) dan Surat Penyetaraan/persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing dengan format PDF ukuran maksimal 1000 kb
  4. Tanda bukti pembayaran formulir pendaftaran sesuai dengan perguruan tinggi yang dipilih dengan menyertakan nama dan NIK yang tercetak pada bukti pembayaran (ukuran maksimal 500 kb dengan format .jpg)
  5. Persyaratan lainnya yang diunggah dalam 1 (Satu) berkas dengan format PDF ukuran maksimal 2000 kb sesuai template yang terdiri atas:
    • Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2023 bermaterai Rp10.000.
    • Surat Pernyataan Mutlak Menyetujui Hasil SIPENCATAR bermaterai Rp10.000, dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template/
    • Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tidak Buta Warna bermaterai Rp10.000, dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template/
    • Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku di wilayah Papua/Papua Barat/ Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan (hanya untuk Pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/i Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan), dapat diunduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template/
  6. Batas akhir unggah (upload) berkas pendaftaran tanggal 30 April 2023 pukul 23.59 WIB
  7. Panduan, ketentuan pendaftaran secara lengkap dan format surat keterangan/pernyataan dapat diunduh pada https://sipencatar.dephub.go.id

Tahapan dan Biaya Seleksi Sekolah Kedinasan Kemenhub

Seleksi penerimaan calon taruna dilaksanakan dalam 4 tahapan dan menggunakan sistem gugur. Besaran biaya untuk tiap tahapan seleksi yaitu:

Jadwal Seleksi Polbit Kemenhub 2023

  1. Pendaftaran Polbit Kemenhub dan Polbit Pemda: 1 – 30 April 2023
  2. Pengumuman peserta SKD: 1 Juni 2023
  3. Pelaksanaan Polbit SKD: 7 – 14 Juni 2023
  4. Pengumuman Hasil SKD: Juli 2023
  5. Pelaksanaan Tes Kesehatan dan Kesamaptaan: Juli 2023
  6. Pelaksanaan Psikotes: Agustus 2023
  7. Pelaksanaan Tes Wawancara: Agustus 2023
  8. Pengumuman Hasil Pantukhir: September 2023

Informasi pendaftaran jalur Polbit Kemenhub tahun 2023 akan kami perbarui sesuai dengan pengumuman ketentuan terbaru, Pantau terus informasi terkininya, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTNKedokteranSekolah KedinasanIUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

2 Komentar

  1. sulis almaita

    cara daftar polbit pemda dan pusat beda ya kak?kalo beda bole mnta tata cara nya?

    Balas
    • Elly

      Pendaftaran Polbit Pusat dan Pemda sama ya kak, perbedaan hanya terdapat pada formasi yang dibuka.

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga Yang Lainnya…