Penerimaan STPI/PPI Curug – Kementrian Perhubungan atau Kemenhub menaungi berbagai sekolah kedinasan yang terbagi menjadi pendidikan darat, laut, dan udara. Di dalam kelompok pendidikan udara, salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang selalu ramai peminat yaitu Politeknik Penerbangan Indonesia atau STPI/PPI Curug.

Sekolah kedinasan ini merupakan Approves Training Organization (ATO) di bawah Kemenhub dan disetujui oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU). Di sini, peserta didik akan belajar dan melakukan pelatihan dalam bidang penerbangan sipil.

Sebagai PTK dalam lingkungan Kemenhub, terdapat salah satu jalur masuk dalam penerimaan di STPI/PPI Curug yaitu Pola Pembibitan atau Polbit. Pendaftaran dan seleksinya terpusat di dua laman yaitu DIKDIN BKN dan SIPENCATAR.

Pengumuman Penerimaan Taruna Baru Polbit STPI/PPI Curug

Program Studi dan Formasi Polbit

Politeknik Penerbangan Indonesia atau STPI/PPI Curug membuka penerimaan taruna baru program Pola Pembibitan untuk kelompok Polbit Kemenhub saja. Berikut ini rincian program studi beserta kuota formasi yang tersedia.

Persyaratan Penerimaan STPI/PPI Curug

Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia;
2. Usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 September 2021;
3. Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, kecuali pendaftar Prodi D-III Operasi Bandar Udara yaitu minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita;
4. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, serta bebas narkoba;
5. Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik (maksimal 1 pasang di telinga bagi calon taruni), kecuali disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
6. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna total maupun parsial;
7. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
8. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai taruna/taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan;
9. Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di lingkungan Kemenhub;
10. Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual;
11. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen;
12. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju;
13. Bersedia memnandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni bermaterai Rp10.000;
14. Memiliki e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid.

Baca juga Berbagai Program Studi PPI Curug Serta Prospek Kerja Lulusannya.

Persyaratan Akademik

1. Bagi lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 atau 70,00 atau 2,8;
2. Bagi lulusan tahun 2021, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan di semester 1 – 5 minimal 70,00; dinyatakakan lulus dengan menunjukkan Ijazah pada saat melakukan pendaftaran ulang;
3. Bagi lulusan 2020 dan sebelumnya, jika nilai rata-rata ijazah menggunakan skala penilaian 1-10 atau 1-4, maka harus mengkonversi nilai ke skala 1-100 serta melampirkan surat keterangan dari Sekolah Asal yang ditandatangani Kepala Sekolah;
4. Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing, melampirkan surat penyetaraan/persamaan ijazah dari Kemendikbud.

Syarat asal jurusan sekolah untuk Prodi D-IV Penerbang, D-IV TPU, D-IV TNU, D-IV TLB, dan D-III TMB yaitu:

1. SMA/MA/sederajat IPA;
2. SMK Teknik Ketenagalistrikan;
3. SMK Teknik Mesin;
4. SMK Teknologi Pesawat Udara;
5. SMK Teknik Otomotif;
6. SMK Teknik Elektronika;
7. SMK Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia);
8. SMK Teknik Telekomunikasi.

Syarat asal jurusan sekolah untuk Prodi D-III TBL yaitu:

1. SMA/MA/sederajat IPA;
2. SMK Teknik Ketenagalistrikan;
3. SMK Teknik Mesin;
4. SMK Teknologi Pesawat Udara;
5. SMK Teknik Otomotif;
6. SMK Teknik Elektronika;
7. SMK Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia);
8. SMK Teknik Telekomunikasi;
9. SMK Teknologi Konstruksi dan Properti (kecuali Bisnis Konstruksi dan Properti).

Syarat asal jurusan sekolah untuk Prodi D-III OBU yaitu:

1. SMA/MA/sederajat IPA atau IPS;
2. SMK Teknik Ketenagalistrikan;
3. SMK Teknik Mesin;
4. SMK Teknologi Pesawat Udara;
5. SMK Teknik Otomotif;
6. SMK Teknik Elektronika;
7. SMK Teknik Komputer dan Informatika;
8. SMK Teknik Telekomunikasi;
9. SMK Bisnis dan Pemasaran;
10. SMK Manajemen Perhotelan;
11. SMK Akuntansi dan Keuangan.

Tahapan dan Biaya Seleksi

Secara umum, seleksi penerimaan taruna/taruni baru di lingkungan Kemenhub termasuk STPI/PPI Curug dilakukan dalam 3 tahapan yang menerapkan sistem gugur. Lebih lengkapnya yaitu dalam tabel di bawah ini.

Biaya Pendidikan STPI/PPI Curug

Apabila lolos penerimaan STPI/PPI Curug, maka calon taruna akan dikenakan biaya awal masuk. Hal ini mencakup biaya perlengkapan taruna selama pendidikan, biaya makan selama 1 semester, dan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar). Kemudian, biaya makan dan lainnya di semester selanjutnya akan menyesuaikan.

Berikut ini biaya awal masuk STPI/PPI Curug.

Detail biaya pendidikan untuk semua jenis diklat dan program lain di STPI/PPI Curug bisa diakses melalui laman ini.

Jadwal Seleksi Penerimaan STPI/PPI Curug

1. Pendaftaran Online: 9 – 30 April 2021
2. Pengumuman Peserta SKD: 28 Mei 2021
3. Pelaksanaan SKD: Juni 2021
4. Pengumuman Hasil SKD: Juli 2021
5. Pelaksanaan Tes Kesehatan, Kesamaptaan, Psikotes, dan Wawancara: 2 – 20 Agustus 2021
6. Pengumuman Hasil Pantukhir: 2 September 2021

Perlu diingat bahwa jadwal bisa mengalami perubahan dikarenakan masa pandemi COVID-19. Informasi lebih lanjut bisa didapat melalui laman SIPENCATAR.