Jangan Sampai Terlambat! Ini Dia Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan

oleh | Apr 30, 2021 | Blog, Sekolah Kedinasan | 4 Komentar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan – Pendaftaran seleksi mahasiswa/taruna baru sekolah kedinasan di Indonesia sudah dibuka sejak tanggal 9 April lalu dan akan ditutup hari ini, 30 April 2021.

Di penerimaan tahun 2021, terdapat total 29 Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang membuka pendaftarannya. Sekolah-sekolah tersebut berada langsung di bawah 8 lembaga pemerintahan sesuai dengan disiplin ilmu dan kebutuhan pegawai.

Sekolah kedinasan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena beragam keuntungan yang akan didapat. Bagi yang lolos jalur ikatan dinas, bisa mendapatkan keringanan biaya pendidikan bahkan tidak perlu membayar sama sekali. Kemudian, setelah lulus, peserta didiknya akan langsung bekerja di tempat yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Kesempatan untuk bisa mendaftar ke PTK di tahun 2021 ini akan segera berakhir. Jika kamu memang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke institusi pendidikan pemerintah ini, baca artikel Jangan Sampai Terlambat! Ini Dia Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan sampai selesai, ya!

Persiapkan Dulu Dokumen yang Diperlukan

Setiap sekolah kedinasan memiliki persyaratan pendaftaran yang berbeda-beda. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar, persiapkan dulu berkas-berkas yang diperlukan, ya! Secara umum, dokumen yang diperlukan yaitu:

  1. Kartu Keluarga;
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  3. Ijazah;
  4. Rapor SMA/Sederajat;
  5. Pas Foto; dan
  6. Dokumen lain sesuai ketentuan masing-masing PTK.

Langsung Buat Akun SSCASN Sekolah Kedinasan

Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Setelah seluruh dokumen yang diperlukan siap, langkah selanjutnya yaitu membuat akun pendaftaran sekolah kedinasan. Hal-hal yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut.

  1. Calon pendaftar mengakses laman https://dikdin.bkn.go.id;
  2. Klik tombol ‘Registasi’ atau ‘Daftar’;
  3. Memasukkan data yang diminta yaitu Nomor Induk Kependudukan, Nomor Kartu Keluarga, Nama Lengkap, Tanggal Lahir, serta Kab/Kota. Semuanya disesuaikan dengan KTP/KK;
  4. Mengisi kode Captcha sesuai tampilan;
  5. Lalu klik ‘Lanjutkan’;
  6. Lengkapi data-data lanjutan yang diminta seperti Alamat, Tempat Lahir, E-mail, Password, Pertanyaan Pengaman, Jawaban Pengaman, dan lainnya;
  7. Mengisi kode Captcha sesuai tampilan;
  8. Mengunggah pas foto berlatar belakang merah dalam format .jpg minimal 120 kb maksimal 200 kb;
  9. Klik ‘Lanjutkan’;
  10. Laman akan menampilkan halaman pengecekan ulang data, jika ada yang ingin diperbaiki bisa klik ‘Kembali’ dan apabila sudah benar, klik ‘Proses Pendaftaran Akun’;
  11. Jika pendaftaran sudah berhasil akan muncul pemberitahuan Pendaftaran Selesai, setelah itu klik ‘Cetak Informasi Pendaftaran’, simpan kartu tersebut dengan baik;
  12. Lanjutkan proses pendaftaran.

Baca juga Berapa Syarat Tinggi Badan Minimal untuk Masuk Sekolah Kedinasan?

Melanjutkan Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Setelah berhasil membuat akun SSCASN, pelamar bisa melanjutkan pendaftaran. Langkah yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut.

  1. Mengakses laman https://dikdin.bkn.go.id lalu melakukan Log In sesuai dengan NIK dan password yang telah didaftarkan;
  2. Mengunggah swafoto (memegang kartu pendaftaran dan KTP) melalui tombol ‘Choose File’ dengan ketentuan file .jpeg ukuran minimal 120 kb dan maksimal 200 kb;
  3. Setelah berhasil, peserta bisa memilih formasi sekolah kedinasan yang diinginkan dengan klik tombol ‘Pilih’;
  4. Mengisi data yang diperlukan dan Captcha yang tertera;
  5. Apabila data sudah terisi dengan benar dan lengkap, klik tombol ‘Selanjutnya’;
  6. Mengisi nilai sesuai dengan ketentuan masing-masing PTK, lalu klik ‘Selanjutnya’;
  7. Mengisi biodata sesuai kolom yang tertera, lalu klik ‘Selanjutnya’;
  8. Mengunggah Dokumen yang diminta melalui tombol ‘Unggah’. Dokumen yang diminta seperti Tanda Bukti Pembayaran, Persyaratan Lain, Ijazah, KTP/KK, Pas Foto, dan lain sebagainya. Cek dokumen dengan klik ‘Lihat’. Apabila sudah selesai dan sesuai, klik tombol ‘Selanjutnya’;
  9. Mengecek resume dan memberikan tanda centang pada masing-masing data yang sudah seusai;
  10. Jika semua sudah sesuai, peserta bisa finalisasi pendaftaran dengan klik ‘Akhiri Proses Pendaftaran’. Perlu diingat, jika sudah klik tombol tersebut maka tidak lagi bisa mengubah data;
  11. Peserta melihat resume pendaftaran dan bisa klik ‘Cetak Kartu Informasi Akun’ atau ‘Cetak Kartu Pendaftaran’;
  12. Selesai.

Mengikuti Seleksi Perguruan Tinggi Kedinasan Pilihan

Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Setelah mendapatkan Kartu Pendaftaran, peserta sudah dinyatakan ikut seleksi sekolah kedinasan. Proses seleksi berikutnya akan menyesuaikan PTK pilihan, namun secara garis besarnya yaitu sebagai berikut.

  1. Peserta mendaftar sekolah kedinasan melalui laman https://dikdin.bkn.go.id;
  2. Pelamar mengecek hasil verifikasi data;
  3. Bagi yang lulus verifikasi akan mendapatkan kode billing yang digunakan untuk pembayaran tes seleksi. Aturan pembayaran bisa dicek di laman masing-masing PTK;
  4. Apabila sudah melakuakn pembayaran dan terverifikasi, maka akan mendapatkan Kartu Ujian;
  5. Pelamar mengikuti tahapan tes seleksi;
  6. Mengecek hasil kelulusan seleksi;
  7. Bagi yang dinyatakan lulus, mengikuti arahan dari masing-masing sekolah kedinasan.

Perlu diingat bahwa setiap pendaftar hanya bisa memilih satu sekolah kedinasan saja. Apabila memilih lebih dari itu maka akan dinyatakan gugur dan tidak bisa melanjutkan seleksi. Jika terdapat perubahan atau pengumuman tertentu akan disampaikan melalui laman https://dikdin.bkn.go.id atau di website masing-masing PTK.

4 Komentar

  1. Dewi

    Bagaimana kalau terlambat bayar pendaftaran apakah akan diberikan kesempatan mendapatkan kode biling yg baru ?

    Balas
    • Nurul Febi

      Untuk hal tersebut Kakak bisa langsung bertanya ke pihak sekolah kedinasan terkait ya, Kak 😊

      Balas
  2. Sri

    Hari ini melakukan pembayaran dan ternyata kode biling di nyatakan kadaluarsa oleh pihak bank. Apakah bisa di perbaharui?

    Balas
    • Nurul Febi

      Untuk hal tersebut Kakak bisa langsung bertanya ke pihak bank atau sekolah kedinasan terkait ya, Kak 😊

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga Yang Lainnya…